Rocky Gerung: Sekjen PSI Raja Juli Antoni Bangun Nepotisme di Kemenhut!

- Jumat, 07 Maret 2025 | 13:50 WIB
Rocky Gerung: Sekjen PSI Raja Juli Antoni Bangun Nepotisme di Kemenhut!




PARADAPOS.COM - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni yang juga Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dituding membangun nepotisme di Kementerian Kehutanan setelah merekrut 11 PSI dalam tim Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.


Rekrutmen kader PSI itu menuai sorotan karena mayoritas kader yang diangkat berasal dari partai tempat Raja Juli Antoni menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.


Pengamat politik Rocky Gerung menilai langkah Raja Juli Antoni sebagai bentuk nepotisme terselubung.


Terlebih, dua dari 11 kader PSI yang direkrut, Andy Budiman dan Suci Mayang Sari, disebut merupakan pasangan suami istri (pasutri).


Rocky menilai penunjukan kader partai secara masif di instansi negara berpotensi memperkuat jaringan politik pribadi, bukan atas dasar kebutuhan teknis.


โ€œIni bisa dikategorikan koruptif karena memanfaatkan posisi untuk membangun jaringan dinastikal. Pemasangan peralatan sendiri untuk menjalankan kekuasaan,โ€ ujar Rocky melalui kanal YouTube pribadinya, Jumat 7 Maret 2025.



Tak hanya Rocky, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Islah Bahrawi juga melontarkan kritik tajam.


Dalam cuitan di akun X pribadinya, Islah menyindir bahwa penunjukan kader PSI ini merupakan bentuk nepotisme yang berpesta menikmati keringat rakyat.


Sorotan juga datang dari DPR RI. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, meminta agar proses seleksi tim OMO FOLU Net Sink 2030 dibuka secara transparan kepada publik.


Meskipun kompetensi anggota tim tidak diragukan, Alex menegaskan bahwa proses seleksi dan pihak yang menyeleksi harus diketahui masyarakat.


โ€œDana hibah dari Norway Contribution melalui BPDLH seharusnya lebih difokuskan pada program pengurangan emisi, bukan sekadar membayar honorarium yang justru terkesan berlebihan,โ€ kata Alex.


Tim FOLU Net Sink 2030 beranggotakan 43 orang, dengan 25 persen di antaranya berasal dari PSI. Honorarium bagi anggota tim bervariasi, mulai dari Rp50 juta per bulan untuk penanggung jawab hingga Rp8 juta untuk staf kesekretariatan.


Program FOLU Net Sink 2030 bertujuan menurunkan emisi gas rumah kaca hingga -140 juta ton CO2e pada 2030 melalui pengelolaan hutan dan lahan.


Namun, keputusan Raja Juli Antoni yang lebih banyak merekrut kader partai dibandingkan tenaga ahli justru menimbulkan kecurigaan bahwa kepentingan politik lebih dominan dibandingkan tujuan lingkungan hidup.


DPR RI menegaskan bahwa transparansi dalam penunjukan anggota tim sangat penting agar program ini tidak hanya menjadi ajang bagi-bagi jabatan di lingkungan kementerian.



Sumber: Sawitku

Komentar