PARADAPOS.COM - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi sosok yang menginspirasi berdirinya Ormas Gerakan Rakyat.
Kehadiran organisasi ini diyakini dapat diterima publik dengan baik, asalkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Iwan Setiawan, menilai penerimaan masyarakat terhadap Ormas Gerakan Rakyat akan bergantung pada peran dan manfaat yang mereka berikan.
“Ormas ini akan diterima dengan baik jika mampu menghadirkan solusi atas persoalan bangsa, menyumbangkan ide-ide konstruktif, serta membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” ujar Iwan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (2/3/2025).
Sebaliknya, ia memperingatkan, organisasi tersebut bisa dipandang negatif jika justru menebar provokasi, menyebarkan kebencian, atau membawa paham radikal yang merusak persatuan bangsa.
“Jangan sampai ormas ini justru hadir sebagai kelompok yang memecah belah, provokatif, atau menyebarkan kebencian dan radikalisme,” tegasnya.
Ormas Gerakan Rakyat resmi mendeklarasikan diri pada Kamis, 27 Februari 2025, di Gedung Jakarta Inisiatif Office, Cilandak, Jakarta Selatan.
Meski menjadi inspirasi utama, Anies Baswedan tidak masuk dalam struktur formal organisasi ini.
Iwan menilai pembentukan ormas sebagai hal yang wajar dalam demokrasi. Menurutnya, setiap warga negara berhak berserikat dan berorganisasi sebagaimana diatur dalam konstitusi.
“Dalam prinsip negara demokrasi, keberadaan ormas adalah sesuatu yang sah dan dijamin oleh Undang-Undang Dasar,” pungkasnya.
Sumber: akurat
Artikel Terkait
Muslim Arbi: Pratikno Pegang Rahasia Luar Biasa Jokowi
Pamer Naik Jet Pribadi hingga Jajan Bulanan Rp1 Miliar, DPR Geram Aksi Flexing Putra Kapolda Kalsel: Memalukan!
Ahok Jangan Cuci Tangan soal Polemik BBM Oplosan
Sikap Putra Mahkota Keraton Solo Bentuk Kemarahan untuk Adili Jokowi