PARADAPOS.COM - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus meningkat, memperburuk angka pengangguran di Indonesia.
Namun, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer justru mengeluarkan pernyataan yang dinilai tidak empatik, dengan menyebut bahwa masih banyak lapangan pekerjaan tersedia.
Ketua Organisasi Rakyat Anti Korupsi (ORASI) menyoroti ketimpangan kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia.
"Seperti yang kita ketahui bersama, masih banyak perusahaan yang tidak mematuhi aturan pengupahan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Banyak pekerja menerima gaji di bawah upah minimum kota (UMK) dan upah minimum provinsi (UMP)," ujarnya.
Ketimpangan ini semakin diperparah oleh perusahaan yang berdalih kesulitan finansial, padahal banyak pengusaha diduga tidak transparan dalam mengelola keuangan.
Akibatnya, eksploitasi tenaga kerja dengan upah murah terus terjadi tanpa tindakan tegas dari pemerintah.
Wamenaker Diminta Fokus pada Kesejahteraan Buruh
Aktivis buruh Ivan Panusunan menegaskan bahwa Wamenaker seharusnya lebih fokus menyelesaikan masalah pengupahan ketimbang mengumbar retorika yang tidak menyentuh akar permasalahan.
"Masih banyak perusahaan yang menggaji karyawannya jauh di bawah standar pengupahan layak. Wamenaker harus hadir untuk memperbaiki kondisi ini, bukan sekadar memberi pernyataan yang jauh dari harapan masyarakat," tegas Ivan.
Negara wajib hadir untuk melindungi buruh yang kerap diperlakukan semena-mena oleh perusahaan.
Sayangnya, hingga kini, penegakan undang-undang ketenagakerjaan, terutama dalam hal pengupahan, masih belum menjadi perhatian serius dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Janji Mundur Wamenaker Dipertanyakan
Sorotan tajam juga datang dari Koordinator Nasional Poros Muda NU, Ramadhani Isa, yang menyinggung janji Wamenaker terkait PHK di PT Sritex.
"PHK besar-besaran di Sritex adalah tamparan keras bagi Wamenaker Immanuel Ebenezer. Sebelumnya, ia berjanji tidak akan ada PHK di Sritex, bahkan menyatakan siap mundur jika itu terjadi," ungkap Ramadhani.
Kini, kredibilitas Wamenaker dipertaruhkan. Apakah ia benar-benar akan memenuhi janjinya dan mundur dari jabatannya? Ataukah pernyataannya hanya sekadar omong kosong?
Masyarakat dan kalangan buruh menunggu pembuktian dari Immanuel Ebenezer.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Erick Thohir Sudah Terlalu Banyak Merusak BUMN: LAYAK DICOPOT!
Amien Rais Sebut Mulyono Tak Tahu Malu: Dia Tanpa Henti Main Presiden-Presidenan!
Muslim Arbi: Pratikno Pegang Rahasia Luar Biasa Jokowi
Pamer Naik Jet Pribadi hingga Jajan Bulanan Rp1 Miliar, DPR Geram Aksi Flexing Putra Kapolda Kalsel: Memalukan!