NasDem Sambut Baik Adanya Gerakan Rakyat dari Relawan Anies: Bentuk Partisipasi Politik Masyarakat

- Sabtu, 01 Maret 2025 | 03:30 WIB
NasDem Sambut Baik Adanya Gerakan Rakyat dari Relawan Anies: Bentuk Partisipasi Politik Masyarakat



PARADAPOS.COM  - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim memberikan tanggapannya terkait munculnya organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat yang diinisiasi oleh relawan Anies Baswedan saat Pilpres 2024 lalu.

Menurut Hermawi, Gerakan Rakyat ini adalah bentuk kesadaran dan partisipasi politik dari rakyat.

Dalam Gerakan Rakyat ini bisa terlihat keterlibatan rakyat dalam membangun kehidupan politik yang lebih dinamis, demokratis, dan partisipatif.

"Gerakan rakyat seperti gerakan-gerakan civil society yang lain adalah bentuk kesadaran dan partisipasi politik rakyat dalam ikut serta membangun kehidupan politik yang lebih dinamis, demokratis, dan partisipatif," kata Herwami, dilansir Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).


Sebelumnya muncul isu adanya Gerakan Rakyat ini bisa menjadi kendaraan politik Anies di Pilpres 2029 mendatang.

Terkait hal ini, Hermawi mengaku tak masalah, asalkan memang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Serta bisa diterima kehadiran Gerakan Rakyat ini di tengah masyarakat.

"Bahwa selanjutnya gerakan tersebut mau jadi apa? Apakah kendaraan politik atau partai politik, ya boleh-boleh saja."

"Sepanjang sejalan dengan ketentuan perundang-undangan dan diterima kehadirannya di masyarakat," ungkap Hermawi.


Hermawi menegaskan, NasDem menyambut baik kehadiran Gerakan Rakyat ini.

Karena NasDem selalu mau mendukung antusiasme partisipasi politik rakyat.

"Jadi kita menyambut baik setiap antusiasme civil society yang sifatnya meningkatkan partisipasi politik rakyat," jelas Herwawi.


Mengenal Gerakan Rakyat, Ormas Baru yang Dimotori Anies Baswedan

Mantan Calon Presiden Anies Baswedan menjadi ikon di acara pendirian ormas (organisasi masyarakat) baru bernama Gerakan Rakyat dan dideklarasikan di Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

Ormas ini menggunakan kentongan sebagai logonya. Sosok Anies Baswedan menjadi inspirator pendirian ormas dengan warna khas oranye ini oleh para deklaratornya.

Sejumlah nama masuk dalam struktur kepengurusan. Namun nama Anies Baswedan tidak ada dalam struktur di dalamnya.

Sejumlah orang berpendapat, Gerakan Rakyat akan menjadi embrio partai politik baru yang akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2029.


Yang pasti motor penggerak ormas Gerakan Rakyat adalah kelompok relawan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Diketahui pendirian Gerakan Rakyat, bermula dari kumpulan gerakan relawan Anies Baswedan pada kontestasi politik 2024.

Ketua Umum Gerakan Rakyat juga dikenal merupakan Juru Bicara Anies, yaitu Sahrin Hamid.

Sahrin mengatakan, ide untuk membentuk Gerakan Rakyat sudah ada sejak 2023.

"Kita semua tahu Gerakan Rakyat lahir dari semangat perubahan. Berawal dari inisiatif para relawan yang bergerak secara organik hingga pada 4 sampai dengan 6 November di Bogor 2023, kita bersepakat untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh," kata Sahrin, dalam sambutannya di acara deklarasi dan pelantikan pengurus DPP Gerakan Rakyat, yang dihadiri Anies, Kamis  (27/2/2025).

Jargon Ormas Gerakan Rakyat

Pada saat deklarasi, pada latar panggung terlihat jelas jargon-jargon ormas yang identik dengan warna oranye itu.

Gerakan Rakyat memiliki jargon tegas 'Gotong-Royong Untuk Indonesia'. Namun di bawahnya juga terdapat jargon lain yakni 'Indonesia Menyala'.

Jargon tersebut mirip semboyan cagub-cawagub Jakarta yang akhirnya menjadi Gubernur dan Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, yakni 'Jakarta Menyala'.

Tujuan Pendirian Ormas Gerakan Rakyat
Sahrin mengatakan, Gerakan Rakyat berfokus pada pendidikan politik untuk rakyat.

Ke depan, ormas ini berencana mendirikan sekolah politik kerakyatan atau mereka singkat sebagai Spartan.

"Kita akan mendirikan sekolah politik kerakyatan yang disingkat dengan Spartan, yang akan menjadi ruang edukasi politik bagi masyarakat di seluruh daerah," tutur Sahrin.


Posisi Anies Baswedan di Ormas Gerakan Rakyat

Pada deklarasi yang juga pengumuman struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat, tidak ada nama Anies di dalamnya.

Sahrin menjelaskan posisi Anies di Gerakan Rakyat.

"Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi dan kita tahu bahwa semangat perubahan simbolnya adalah Pak Anies," kata Sahrin.

Sahrin juga tidak menjabarkan perihal akankah Anies Baswedan masuk dalam jajaran dewan pengurus di Gerakan Rakyat.

Dirinya hanya menjelaskan kalau keterkaitan Anies dalam ormas ini karena sosok tersebut merupakan cerminan perubahan yang senada dengan visi dari Gerakan Rakyat.

"Gerakan rakyat adalah gerakan perjuangan, gerakan perubahan. Sehingga tentunya relevansinya harus ada Pak Anies di situ menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan dengan gerakan rakyat dan semangatnya," kata dia

Sumber: Tribunnews 

Komentar

Terpopuler