Prabowo Membungkuk ke Jokowi Tapi Tidak ke SBY, Elite PDIP: Paham Kan Siapa Tuannya?

- Selasa, 25 Februari 2025 | 09:01 WIB
Prabowo Membungkuk ke Jokowi Tapi Tidak ke SBY, Elite PDIP: Paham Kan Siapa Tuannya?




PARADAPOS.COM - Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya yang menarik perhatian publik.


Video tersebut menampilkan momen Presiden Prabowo Subianto saat bersalaman dengan Presiden ke-7, Jokowi, dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


Dalam video itu, terlihat Prabowo menunjukkan sikap berbeda ketika berjabat tangan dengan kedua tokoh tersebut.


Saat bersalaman dengan Jokowi, Prabowo tampak membungkukkan badan sebagai tanda hormat.


Namun, ketika bersalaman dengan SBY, Prabowo tetap berdiri tegak tanpa menunduk atau mencium tangan.


Apalagi, diketahui bahwa SBY lebih senior dibanding Prabowo. Dan, Jokowi di sisi lain lebih muda dari Presiden Prabowo.


Menanggapi perbedaan sikap tersebut, Adian memberikan sindiran tajam melalui keterangan videonya.


Ia menyiratkan bahwa momen itu menunjukkan siapa sebenarnya "bos" Prabowo.


β€œSudah pahamkan siapa tuannya?” tulis Adian dalam unggahan tersebut (25/2/2025).


Video ini semakin memperkuat spekulasi publik tentang dinamika hubungan politik di antara para pemimpin bangsa. Khususnya Jokowi dan Prabowo.


πŸ‘‡πŸ‘‡



Presiden Prabowo Subianto sebelumnya sempat menuai kritik. Setelah pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra viral.


Salah satu yang cukup dikritik publik terutama warganet di media sosial adalah ucapannya yang menyebut "Hidup Jokowi".


Selain itu, di dalam pidatonya, Prabowo juga menanggapi kritik terhadap kabinet yang dinilai sejumlah pihak sebagai kabinet gemuk. Ia menanggapinya dengan satire.


Tidak gamblang, Prabowo mulanya menyebut ada orang pintar yang menganggap kabinetnya gemuk.


β€œAda Orang-orang pinter itu bilang kabinet ini kabinet gemuk. Terlalu besar,” kata Prabowo.


Lalu ia melanjutkan seolah berbisik. β€œNdasmu,” ucapnya.


Pegiat Media Sosial bercentang biru, Cak Khum, menyoroti laku Prabowo itu. Ia menyoal hal tersebut.


β€œPresiden kok kerjaannya Curhat, kalau nggak gitu omon-omon tok,” kata Cak Khum dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (15/2/2025).


Acara HUT Gerindra yang digelar di Sentul, Bogor pada Sabtu (15/2/2025) itu ditayangkan di YouTube resmi Partai Gerindra.


Acara tersebut dihadiri menteri Kabinet Merah Putih dan ketua partai. Hadir pula Presiden ke-7 Jokowi.


Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui dirinya bisa menang karena bantuan dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).


Prabowo juga meminta kader Partai Gerindra ikut menghormati jasa pihak yang membantu kemenangannya di Pilpres 2024.


Mulanya, Prabowo mengingatkan Partai Gerindra bahwa dirinya tidak akan diberikan kepercayaan oleh masyarakat jika tidak ada peran Koalisi Indonesia Maju.


"Saya katakan di sini, bahwa kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan temen-temen koalisi Indonesia maju," ucap Prabowo.


Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan pihaknya juga tidak akan berhasil terpilih menjadi Presiden jika tidak didukung oleh Jokowi.


"Saya katakan di sini kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7. Tepuk tangannya kurang semangat. Semangat lagi," jelasnya.


Lalu, Prabowo berteriak lantang dengan menyebut nama Jokowi.


Teriakan itu pun membuat riuh tepuk tangan ribuan kader Gerindra yang menyanyikan yel-yel terima kasih kepada Jokowi.


"Hidup Jokowi!," Prabowo.


πŸ‘‡πŸ‘‡



Sumber: Fajar

Komentar