Menurutnya jika RK maju dengan didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, maka PKS dan PDIP berpotensi berkoalisi dengan mengusung Anies Baswedan-Ahok meskipun berdasarkan aturan KPU tidak bisa, tapi dalam politik Indonesia tidak ada yang tidak mungkin.
"Ada satu kemungkinan lain yaitu Anies dan Ahok bergabung, PKS dan PDIP berkoalisi Anies kemungkinan besar jadi cagub, Ahok jadi cawagub, mungkinkah itu dilakukan? tentu saja, dalam politik Indonesia apapun bisa terjadi," ucapnya, dikutip dari YouTube COKRO TV, Selasa (6/8).
Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan terdapat komunkasi informal dengan Anies Baswedan menjelang Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan November mendatang.
"Lagi menimbang-nimbang, mungkin saja (terkait pengusungan Anies)," kata Puan di Hotel Fairmont Jakarta, Jalan Asia Afrika No.8, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024), dikutip dari Detik.
"Komunikasi informal pastinya sudah. Kan waktunya masih panjang, sampai bulan akhir bulan Agustus nanti. Jadi, masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," imbuhnya.
Artikel Terkait
Perpol 10/2025: Aturan Kapolri Izinkan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil Dikritik Langgar Putusan MK
Sjafrie vs Dasco: Pengamat Bantah Rumor Rivalitas, Sebut Dua Pilar Utama Prabowo
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya