KPU Tetapkan 11 Nama Sebagai Panelis Pada Debat Kedua Cawapres Pilpres 2024

DEPOK (eNBe Indonesia) - Debat kedua cawapres Pilpres 2024 bakal memperdebatkan persoalan ekonomi hingga perkotaan. Sementara itu, terdapat 11 nama dipersiapkan KPU membuat daftar pertanyaan untuk debat cawapres.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, tiga cawapres bakal berdebat soal ekonomi kerakyatan dan digital. Kemudian, juga membahas persoalan keuangan, pajak dan tata kelola APBN/APBD hingga investasi.

"Bahas soal perdagangan juga, infrastruktur kemudian perkotaan. Daftar pertanyaan sudah disiapkan oleh 11 panelis yang disiapkan KPU," kata Hasyim dalam keterangan persnya, dikutip Antara, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: Nusantara Open 2023: Persib ke Final Lagi, Jumpa Bhayangkara FC

​Kemudian, Hasyim menuturkan, moderator adalah Alvito Dinova (TRANS corp) dan Liviana Cherlisa (Kompas TV). Mereka akan memoderasi debat cawapres pada  22 Desember 2023 mendatang.

"Ini semua sudah dirangkum dari hasil evaluasi debat yang pertama pada tgl 12 Desember 2024 lalu. Di antara kesepakatan-kesepakatannya misalkan, antar tim pasangan calon yang hadir dalam undangan debat itu punya komitmen yang sama," ucap Hasyim.​​

Berikut 11 nama panelis debat kedua cawapres Pilpres 2024:

Baca Juga: Akademisi UI Nilai Ada Kejanggalan Dalam Pengelolaan Dana Kampanye Parpol Sehingga Perlu Diungkap

1. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)

2. Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)

3. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang)

4. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional/UPN Veteran Jakarta)

5. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)

6. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)

7. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)

8. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2015-2023)

9. Fausan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

10. Hendri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia)

11. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi IPDN).***