PARADAPOS.COM -Hasil survei Litbang Kompas menemukan, 54 persen responden mempertimbangkan calon yang memiliki hubungan dengan Presiden Joko Widodo. Ini menunjukkan Jokowi effect masih dominan di Pilkada 2024.
Menyikapi temuan itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, meyakini survei itu akan berubah.
"Pak Jokowi juga akan turun pada 20 Oktober 2024, sehingga 27 November saat Pilkada semua masih dinamis," kata Mardani, lewat akun X miliknya, Minggu (23/6).
Anggota Komisi II DPR itu juga menambahkan, saat kepala negara purna tugas dan digantikan presiden terpilih, biasanya pemimpin yang digantikan akan dilupakan.
"Intinya, tetaplah optimis dan jangan bergantung pada figur tertentu," pungkasnya.
Survei dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak, dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Pengamat: Mengapa Prabowo Begitu Mengistimewakan Jokowi?
Rangkap Jabatan Ganggu Kinerja BUMN
Ke Mana Najwa Shihab? Warganet Pertanyakan Sikapnya Bungkam di Rezim Kali Ini
Gibran Siapkan Jembatan Politik Buat Lawan Prabowo di 2029