PARADAPOS.COM -Gelagat Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengamandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 disinyalir bakal mengubah sistem pemilihan presiden (pilpres) ke depan.
Wacana itu kembali dikemukakan pimpinan MPR beserta elite politik belakangan ini.
Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik J Rachbini meyakini wacana yang dilontarkan Ketua MPR Bambang Soesatyo itu bakal memperparah iklim demokrasi Indonesia.
"Sistem baru yang menggantikan bisa jadi menjadi lebih buruk dan menghasilkan pemimpin tiran," tutur Didik kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/6).
Dia berpendapat, saat ini Indonesia tengah dihadapkan permasalahan demokrasi yang cukup serius. Sebab, terdapat masalah politik uang hingga praktik politik curang dalam pemenangan calon.
Artikel Terkait
Jubir Gus Dur Beber Alasan DPR Harus Pakai Hak Interpelasi untuk Bongkar Polemik Ijazah Gibran
Tata Kelola Tambang Dirombak Total: Strategi Prabowo Wujudkan Kedaulatan Energi Indonesia
Anies Bongkar Praktek Jabatan Basa-basi di Era Prabowo: Koneksi Lebih Penting daripada Kompetensi?
Jokowi Disebut Orang Baik: Mitos atau Fakta yang Dipercaya Publik?