PARADAPOS.COM -Mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, menyisakan tanda tanya besar.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, merespons rumor bahwa kedua pimpinan OIKN itu dimundurkan, karena tak mencapai target.
Menurut dia, seharusnya pemerintah berterima kasih, karena telah diingatkan bahwa target pembangunan IKN memang tidak masuk akal.
“Kalau targetnya tidak masuk akal, malah bagus ada bawahan mengingatkan. Bukan malah diganti,” jelas Mardani, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Selasa (4/6).
Karena itu anggota DPR Fraksi PKS itu mengaku heran dengan keputusan pemerintah mengganti Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. Padahal keduanya dikenal profesional.
“Ada yang aneh, kok mundur? Mereka bekerja keras dan hasilnya bagus. Selama interaksi, keduanya jelas profesional,” tandasnya.
Saat ini Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sebagai Plt kepala Otorita IKN. Sementara wakil kepala Otorita IKN diisi Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni.
“Pak presiden mengangkat Menteri PUPR, Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN, dan mengangkat Wakil Menteri ATR sebagai Wakil Otorita IKN," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Komplek Istana, Jakarta Pusat, Senin (3/6)
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi