paradapos.com - Demi mengkampanyekan paslon nomor urut 3 Ganjar - Mahfud Ahok rela meninggalkan gaji miliaran atau fantasis yang selama ini diterima sebagai Komisi Utama PT Pertamina (Persero).
Besaran gaji direksi dan komisaris Pertamina tertuang dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Untuk gaji direktur utama, perhitungannya ditetapkan lewat pedoman internal yang ditetapkan oleh menteri BUMN. Besaran gaji ini ditetapkan melalui RUPS/Menteri BUMN setiap tahun selama satu tahun terhitung sejak Januari tahun berjalan. Dikutip dari CCN Indonesia
Baca Juga: Breaking news: Ahok Resmi Undur Diri dari Komisaris Utama PT Pertamina
Sementara itu untuk komisaris utama, besaran gaji sebesar 85 persen dari gaji direktur utama.
Terkait dengan gaji ini, Ahok pada 2020 lalu pernah buka-bukaan. Ia pernah memberitahukan bahwa gajinya sebagai komisaris utama di Pertamina tembus Rp170 juta per bulan.
Selain gaji, ia juga menyebut dirinya mendapatkan bonus tantiem atau insentif kerja. Namun, Ahok tidak tahu pastinya.
Namun berdasarkan informasi yang ia dengar, untuk level direktur utama bonus tantiemnya bisa tembus sampai Rp25 miliar.
Baca Juga: Ahok Resmi Mundur Diri dari Komisaris Utama PT Pertamina, Kok Bisa?, Ada Apa?
Kita sudah ketahui bahwa, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau BTP resmi mengundurkan diri sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero) pada 2 Februari 2024 diakun instagram pribadinya@basukibtp.
Alasan Ahok mundur karena ingin mendukung dan ikut berkampanye memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Ahok mengumumkan pengunduran diri melalui unggahan di akun Instagram resminya, Jumat (2/2), sambil menujukkan surat resmi mundurnya.
"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok.****
Baca Juga: Usai Mundur dari Komut Pertamina, Ahok Akan Kampanyekan Ganjar Mahfud
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: medialabuanbajo.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi