paradapos.com, KAB BANFUNG BARAT - Pemkab Bandung Barat menargetkan perekaman E-KTP pemilih pemula di wilayahnya ditergetkan rampung pada 10 Februari 2024 mendatang.
Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat terkait pewaktuan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula tersebut.
"Alhamdulillah setelah kita diskusi, saya menyepakati bersama dengan Dukcapil Provinsi (Jawa Barat) bahwa Bandung Barat dikasih sekian waktu untuk menyelasaikan perekaman hingga 10 Februari 2024," katanya Jumat (2/2/2024).
Baca Juga: VIRAL! Sangat Dramatis dan Lucu, Anggota KPPS Pamit Berangkat ke TPS, Ditangisi Anak
Ia menambahkan, sejauh ini masih ada sekitar 17.688 pemilih pemula di Kabupaten Bandung Barat yang belum melakukan perekaman E-KTP KTP.
"Kita maksimalkan 170 orang perhari dengan kurun waktu 10 hari kedepan. Berdasarkan data di Disdukcapil KBB, ada sebanyak 17.688 pemilih pemula," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa pemilih pemula di Kabupaten Bandung Barat dapat menyalurkan hak pilihnya pada pemilu ini.
"Kenapa begitu? Karena kita ingin memastikan semua hak pemilih pemula bisa terakomodir atau terekam sebelum H-3 pelaksanaan Pemilu serentak nanti," jelasnya.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Bandung Barat telah membeli 5 unit alat perekam e-KTP tambahan dengan dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Kita beli sendiri, saya menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), karena ini adalah amanat peraturan perundang-undangan," paparnya.
Ia meminta aparat kewilayahan untuk segera membuat sebuah surat pemberitahun terkait perekaman e-KTP bagi pemilih pemula tersebht ke tiap sekolah yang tersebar di wilayahnya.
"Saya minta ada surat dari pak Camat ke semua sekolah karena kewajiban dan hak mereka untuk kumpul di satu tempat, tempatnya nanti di sesuaikan," pungkasnya. (KRO)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: melansir.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi