KLIKANGGARAN -- Mahfud MD, cawapres nomor urut 3, mennegaskan bahawa ia akan mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Terkait pengundurannya dari Menkopolhukam tersebut, Mahfud MD beralasan bahwa ia sangat menghindari konflik.
Selain itu, Mahfud MD juga menyebut untuk menghindari intervensi politik.
Baca Juga: Sinopsis Love Song for Illusion Episode 9: Pemberontakan Sajo Yung Dimulai
"Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik," ujar Mahfud MD.
Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan bahwa ia telah mengemas semua barang pribadinya dan melepaskan semua fasilitas negara.
"Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara," lanjutnya.
Baca Juga: Rp11,5 Miliar Dana BOS Satdikdas Negeri Mamberamo Raya Tidak Jelas Keberadaanya
Terbaru, Mahfud MD juga sudah menunjukkan surat pengunduran diri. Nantinya surat tersebut akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Terkait hal tersebut, calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi sikap Mahfud MD itu dengan menghormati keputusannya.
"Hari ini kita sedang bersyukur dapat dukungan besar di Madura, jadi kita mensyukuri itu dan kalau terkait Pak Mahfud kita menghormati keputusannya," kata Anies kepada wartawan, pada Rabu, 31 Januari 2024.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi