BALEENDAH, IDISIONLINE.- Toni Permana, S.H., Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Bandung asal Dapil 6 mengajak masyarakat turut berpartisiapasi aktif mensukseskan Pemilu 2024 dengan datang langsung ke TPS tanggal 14 Februari 2024 untuk menggunakan hak konstitusinya memilih calon Presiden dan calon legislatif di parlemen baik DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten sesuai dengan keyakinanya memilih yang menurutnya layak menjadi pemimpin dan yang layak sebagai perwakilanya sebagai pemegang amanat aspirasi masyarakat (Legislator) di parlemen. Hal tersebut diungkapkanya saat mendampingi sosialisasi Rajiv, Caleg DPR RI Partai Nasdem Dapil Jabar 2 didepan ratusan relawan dan simpatisan partai Nasdem di Kp. Pengkolan RW 1 Desa Wargamekar dan Kampung Cupu RW 8 Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Senin (29/1/24).
Toni Permana sebagai incumben dan mencalonkan kembali sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung untuk periode 2024-2029 dari Partai Nasdem Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Baleendah, Ciparay. Pacet dan Kertasari mengatakan bahwa hadirnya Anggota Dewan ditengah masyarakat untuk membantu permasalahan yang ada di masyarakat, sesuai dengan fungsinya sebagai pembuat regulasi dan pengawasan dalam kebijakan pemerintah. Ucapnya.
"Saya dan Partai Nasdem selalu siap membantu permasalahan bapak- ibu yang menyangkut pemerintahan baik di Desa, kecamatan maupun di Kabupaten, banyak program di Kabupaten Bandung yang bisa diserap dan dimanfaatkan oleh masyarakat, semoga saya kembali mendapatkan kesempatan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung 2024- 2029 agar kembali bisa membantu bapak- ibu masyarakat Kabupaten Bandung hususnya warga Kecamatan Baleendah ini." Ujar Kang Toni. Panggilan akrab ketua fraksi Nasdem di DPRD kabupaten Bandung.**
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: idisionline.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi