Mataram, paradapos.com - Caleg DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) No 4 H Karman semakin masif bergerak untuk memperkuat dukungan di daerah pemilihan atau Dapil NTB II Pulau Lombok.
"Hingga saat ini, pola gerilya," ungkap Ketua Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO) ini.
Hingga saat ini, Karman sudah menyasar setidaknya 444 titik di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan KLU.
"Alhamdulillah titik yang kami kunjungi sudah lebih dari 400-an, dan aspirasi masyarakat bisa kita petakan," kata Karman, Minggu 17 Desember 2023.
Menurutnya, dari ratusan titik yang di sambangi umumnya aspirasi masyarakat adalah adanya perubahan. Tentu saja perubahan hidup ke arah yang lebih baik ke depannya di berbagai bidang.
"Masyarakat butuh perubahan, masyarakat ingin perubahan yang lebih baik. Dari konteks politik, mereka ingin ada Presiden baru, ada Wakil Rakyat baru di DPR," tuturnya.
Baca Juga: Milenial Lombok Timur Dukung H Karman, Caleg DPR RI No 4 dari PKS
Aspirasi masyarakat itu ditangkap Karman sepanjang "gerilya" menebalkan dukungan di akar rumput. Tiap titik Karman menemui dan berbincang dengan 10 sampai 25 orang. Kelompok-kelompok kecil namun efektif dan menjadi representasi kehendak rakyat.
Karman juga masif bersilaturahmi ke simpul-simpul dukungan, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, para kerabat, teman sekolah, para guru, dan kelompok aktivis kepemudaan serta milenial dan Gen-Z.
"Masyarakat juga menginginkan anggota DPR baru, yang bisa mewakili kepetingan mereka di pusat. Sebab selama ini mereka hanya dibutuhkan saat pesta demokrasi Pileg, 5 tahunan ini," katanya.
Baca Juga: Harga Tiket Jakarta Lombok Mahal, Caleg DPR RI Karman Minta Pemerintah Cari Solusi
Banyak masyarakat yang kecewa dengan anggota dewan yang sudah terpilih, lalu lupa dengan masyarakat yang dulu mendukungnya. Kesan ini yang ingin dihilangkan Karman.
Ia menekankan, masyarakat harusnya bukan sekadar menjadi obyek politik untuk pundi suara semata, tetapi harus menjadi subjek yang aspirasinya didengarkan dan diperjuangkan di legislatif.
Karman mengatakan, perubahan adalah sebuah keniscayaan. Sebab hal tersebut merupakan aspirasi rakyat. Sebagai Caleg DPR RI, Karman mendukung aspirasi itu.
Artikel asli: metrontb.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi