SOLO, KILATSOLO.COM - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka disorot publik saat debat perdana capres yang dilakukan di halaman Kantor KPU Selasa (12/12) malam. Gibran disorot lantaran terlihat lebih ekspresif dan berbeda seperti biasanya.
Bahkan, putra sulung Presiden Jokowi itu berdiri menggerakan tangannya seolah memprovokasi suporter capres lain. Tak hanya itu, Gibran dalam hal itu mengayun-mengayunkan tangannya untuk membakar semangat pendukungnya untuk Prabowo yang sedang menjawab pertanyaan dari capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait putusan MKMK.
Baca Juga: Istri Giring Ganesha, Cynthia Riza Dilaporkan! Masalah Apa?
Sehari setelah debat, Gibran akhirnya buka suara soal aksinya yang viral tersebut, dengan meminta maaf ke publik dan KPU. Ia juga mengakui kesalahan tersebutm.
Baca Juga: Jokowi Tanam Padi di Pekalongan, Dorong Petani Kejar Tanam di Bulan Ini
“Semua teguran dan evaluasi kami terima. Saya mohon maaf sepenuhnya (ekspresif saat debat capres),” kata Gibran singkat berjalan sambil masuk ruang kerjanya di Balai Kota, Kamis (14/12).
Baca Juga: Gol Siluman Paulo Henrique Bikin Persis Solo Imbangi Persebaya, Wasit Dikritik
Baca Juga: Pembuktian Sho Yamamoto, Selamatkan Persis Solo Lewat Gol Indah ke Gawang Mantan
Disinggung soak aksi itu sengaja atau respek seketika, Gibran enggan menjawab memilih tetap masuk ke ruang kerjanya.
“Saya mohon maaf ke publik,” katanya.
Artikel asli: solo.kilat.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi