Semarang - Tahun 2024 menjadi momen krusial bagi bangsa Indonesia dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan menentukan arah masa depan negara.
Dalam rangka menjaga integritas dan kejujuran Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) berkomitmen untuk memitigasi risiko politik uang.
Upaya bersama ini menjadi langkah positif dan proaktif dalam menjaga kualitas demokrasi Indonesia.
Baca Juga: Mendukung Akselerasi Pembangunan Papua Demi Sejahterakan Masyarakat
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, menyoroti peran strategis Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam menjaga integritas Pemilu 2024.
Pernyataan tegas Arief pada pelantikan 4.646 personel PTPS di Kota Semarang menggarisbawahi urgensi tugas pengawasan tersebut.
Menurutnya, PTPS harus memainkan peran sebagai ujung tombak dalam mencegah segala bentuk pelanggaran pemilu, termasuk praktik politik uang.
Pentingnya peran PTPS tidak hanya sebatas pengawasan terhadap proses pemungutan suara.
Baca Juga: Mewaspadai Provokasi Penolakan Proyek IKN Nusantara
Arief menyoroti potensi pelanggaran yang dapat terjadi, seperti pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak sesuai, kampanye yang melanggar aturan, dan bahkan politik uang yang dapat merusak integritas proses demokrasi.
Oleh karena itu, Arief meminta para PTPS untuk tidak hanya mengawasi, tetapi juga berani menegur jika menemukan dugaan pelanggaran.
Pelantikan 4.646 personel PTPS tidak hanya sekadar seremonial.
Ini merupakan langkah awal dalam menyiapkan pasukan pengawas yang siap melaksanakan tugasnya dengan penuh integritas.
Baca Juga: Pendidikan Berperan Penting Cegah Radikalisme Pada Generasi Muda
Jumlah PTPS yang setara dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Semarang menunjukkan komitmen Bawaslu untuk memastikan setiap lokasi pemungutan suara diawasi secara cermat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com
Artikel Terkait
Profil Danantara yang Diresmikan Prabowo Besok: Ditolak di Indonesia, Diterima di Negeri Jiran
Larangan Retret Sinyal PDIP Oposisi 100 Persen di Pemerintahan Prabowo Subianto
Absen Retreat, Kepala Daerah PDIP Pertegas Petugas Partai
VIRAL Video Parodi Rocky Gerung Jalan-Jalan ke IKN: Ini Kota atau Prank Nasional?