DENPASAR, radarbali.id - Calon wakil presiden dari kubu o2, Gibran Rakabuming Raka kembali hadir ke Bali Jumat malam (26/1/2024). Lawatan ini Gibran langsung bertolak ke Bali dari Jayapura.
Ia didampingi istrinya Selvi Ananda bertemu dan berdiskusi dengan pegiat pariwisata, musik dan pengusaha ekonomi kreatif di Griya Bima Sakti, Jalan Melati Denpasar (26/1/2024).
Hadir juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali, Made Muliawan Arya atau dikenal De Gadjah.
Baca Juga: Podcast Jelang Seminar, Bedah Diri, Bedah Masalah, Bedah Solusi di Ksirarnawa, Art Center Denpasar
Sesampai di Griya Bima Sakti, putra sulung Presiden Joko Widodo ini melihat karya motor custom, hasil kerajinan UMKM, dan juga alat modern smart farming bernama IoT untuk sistem air dan ketahanan pangan.
Direktur Utama PT Bima Sakti Surya Sanjaya penggagas alat smart farming menjelaskan langsung kepada Gibran bagaimana alat tersebut bekerja dan juga membantu pengaturan air.
"Bukan smart farming saja tapi kombinasi water system bisa disambungkan dengan smart farming," kata Surya Sanjaya saat diwawancarai.
Pelaku yang hadir diantaranya pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif berdiskusi dengan Gibran Rakabuming Raka. Gibran menanggapi keluhan diantaranya tentang kondisi pariwisata, startup dan musik di Bali.
Gibran menyinggung pemerataan pembangunan salah satunya rencana bandara Bali Utara meski banyak yang pro dan kontra.
Salah satu dampak infrastruktur yang tidak merata kemacetan yang panjang terjadi akhir tahun 2023 sehingga viral di media sosial. Menurutnya terkait overtourism harus dilakukan eksplorasi potensi-potensi di Bali.
Baca Juga: Insiden Motor Jatuh, Yamaha NMax Terbakar di Tengah Jalan, Macet Panjang Tak Terhindarkan
"Tahun baru itu yang terjadi di Bandara Ngurah Rai lumayan perlu ditindaklanjuti. Maka waktu ini saya ke Bali saya berstatement bandara Bali Utara. Orang Bali lebih tahu kalau ingin mengeksplorasi potensi lebih banyak bisa dikembangkan," jawabnya
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi