paradapos.com - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan terus melanjutkan pembangunan di Papua.
Gibran bersama capres Prabowo Subianto komitmen tidak akan pernah meninggalkan Papua.
Hal itu disampaikan Gibran saat bertemu dengan tokoh adat Papua di Kampung Sere, Jayapura, Jumat 26 Januari 2024.
Baca Juga: INFO UPDATE Debat Kelima Capres Digelar pada 4 Februari 2024
"Saya tidak ingin bapak/ibu merasa ditinggal, Papua tidak boleh ditinggal, Papua harus terus dibangun," tegas Gibran.
Gibran memaparkan konsep pembangunan yang pasangan nomor urut 2 tawarkan. Konsep ini sering ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam debat Cawapres, yakni pembangunan yang Indonesia sentris.
Baca Juga: Pasar Pharaa Sentani Jadi Tempat Kampanye Pertama yang Dikunjungi Gibran di Jayapura Papua
"Saya sering memaparkan tentang pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris, tapi sudah mulai Indonesia sentris," katanya.
Menurut Gibran, langkah pembangunan Indonesia sentris itu disimbolisasikan melalui pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Gibran juga mengemukakan di masa depan ekonomi Papua harus terus bertumbuh dengan pembangunan pusat-pusat ekonomi seperti pasar tradisional.
Baca Juga: Media Asing Kembali Ulas Pemilu di Indonesia, Prabowo Disebut-sebut Berpotensi Menang
"Tadi begitu saya mendarat saya langsung ke pasar Mama Prahaa, saya harap ke depan lebih banyak lagi pasar-pasar tradisional yang dibangun biar pertumbuhan ekonomi baik," ujarnya.
Kemudian pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia dengan menghubungkan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur adalah langkah yang harus dikerjakan secara serentak.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Nah Lho! Buzzer Rudi Valinka Stafsus Kemkomdigi Sebar Hoaks Isi UU, Panen Kritikan di Medsos
Retreat Dituding Strategi Politik Terselubung Prabowo Subianto, PARA Syndicate: Nostalgia Era Orde Baru!
Profil Danantara yang Diresmikan Prabowo Besok: Ditolak di Indonesia, Diterima di Negeri Jiran
Larangan Retret Sinyal PDIP Oposisi 100 Persen di Pemerintahan Prabowo Subianto