paradapos.com - Latifina yang ikut duduk di kantor KPU saat debat capres mempertanyakan jumlah simpatisan Paslon 2 Prabowo Gibran yang bisa bawa banyak orang melebihi jatah.
Latifina menunjukkan videonya di chanel podcast (youtube) Pedjuang.
"Mereka tuh penuh banget sampai ada yang duduk di kursi tribun jatah kita, " jelasnya sebagai rombongan Paslon 1, AMIN (Anies Muhaimin).
Baca Juga: Pantun Zaman Batu Taufiq Ismail bukan Pantun Koruptor WS Rendra
"Apa ada taktik-taktik tertentu, setahu saya jatahnya tiap Paslon ya 75 akses.
"Kalau Paslon Amin taat aturan KPU jatah yang ikut jadi simpatisan sebanyak 75, ya kami hanya bawa 75 orang. Kemarin saya pastikan, tim Paslon no 2 Prabowo Gibran lebih banyak, " tambah Latifina.
Apakah KPU bertindak tidak adil dalam komposisi undangan ini. Perlu dipertanyakan ini lebih lanjut agar dalam debat kedua nanti lebih adil buat semua pihak.
Baca Juga: Kolaborasi Revolusioner dari Axel Springer dan OpenAI Mengguncang Dunia Jurnalisme AI
Latifina sebagai jubir timnas AMIN mengatakan tetap semangat demi persatuan Indonesia.
Kalau KPU sebagai panitia harusnya bersikap adil buat semua kontestan.
Tak hanya itu biasanya dalam acara debat KPU selama ini ada yang memimpin doa biasanya ustad yang memang ahli di bidang keagamaan tapi entah kenapa kemarin pas debat pertama tidak ada.
"Ini pasti ada hubungannya dengan tiap doa yang dijawab dengan kata amin, yang merujuk Paslon 1.
Baca Juga: Bukan Hil yang Mustahal Chairil Anwar pun Berpantun
Maka kemarin doa dengan mengheningkan cipta yang disampaikan oleh Ketua KPU, Hasyim Has'yari.
Artikel asli: nongkrong.co
Artikel Terkait
Pengamat: Mengapa Prabowo Begitu Mengistimewakan Jokowi?
Rangkap Jabatan Ganggu Kinerja BUMN
Ke Mana Najwa Shihab? Warganet Pertanyakan Sikapnya Bungkam di Rezim Kali Ini
Gibran Siapkan Jembatan Politik Buat Lawan Prabowo di 2029