paradapos.com - Partai Gerindra memiliki target besar di Kota Depok, yakni menyalip posisi PKS sebagai pemenang Pileg 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapplilu) DPC Gerindra Kota Depok, Hamzah mengutarakan optimis partainya mampu mewujudkan target tersebut.
Hal ini didorong berbagai faktor, diantaranya makin moncernya survei elektabilitas Partai Gerindra. Ditambah lagi figur Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang kini menjadi Capres Nomor Urut 2.
Dari berbagai survei dan polling, Prabowo terus menempati posisi teratas dalam hal elektabilitas untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Di Pileg 2019, Gerindra meraih 10 kursi di DPRD Kota Depok. Di Pileg 2024 ini, kami optimis bisa meraih 14 kursi," tutur Hamzah, yang juga Caleg DPRD Kota Depok Dapil Kecamatan Tapos dan Cilodong Nomor Urut 1.
Bukan hanya elektabilitas partai dan sosok Prabowo, Hamzah mengutarakan bahwa kekuatan Gerindra di Pileg 2024 juga karena faktor para caleg yang tampil.
Baca Juga: Diduga KBM Fiktif, SMP Swasta Di Bogor Terima Dana BOS Tiap Tahun
"Caleg berlomba-lomba turun ke masyarakat, melakukan berbagai kegiatan untuk merebut hati masyarakat. Saya percaya, caleg Gerindra bisa meraih kepercayaan masyarakat," katanya.
Hamzah menambahkan upaya pemenangan Gerindra di Pileg 202r ditambah dengan kesiapan saksi di semua TPS Kota Depok, yang berjumlah 5.570 TPS.
"Saksi sudah dipersiapkan di enam daerah pemilihan (dapil) atau 11 kecamatan yang ada di Kota Depok. Para saksi juga mendapatkan pembekalan untuk melaksanakan tugasnya. Tidak hanya mengawasi potensi terjadinya kecurangan, tapi merangkul masyarakat untuk memilih Gerindra," paparnya.
Baca Juga: BPN Kota Depok Serahkan 856 Sertifikat Aset Pemda
Kekuatan lain Gerindra, lanjut Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok ini, adalah makin solidnya mesin partai, barisan pendukung caleg, simpatisan, hingga relawan.
"Semua kader hingga relawan, baik tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan makin bersemangat menjemput kemenangan," katanya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritautama.co.id
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi