paradapos.com - Capres Anies Baswedan menunda kedatangannya ke Bumi Silampari, awalnya, Anies dijadwalkan tiba pada hari Minggu siang, 17 Desember 2023.
Pengumuman penundaan ini disampaikan oleh TPD Sumsel Fauzi Amro bersama SN Prana Putra Sohe, TPD Sumsel PKB, saat finalisasi rapat teknis persiapan di Posko Pemenangan AMIN kelurahan Jogoboyo Kecamatan Utara II.
Fauzi Amro menyebutkan bahwa Anies rencananya bertolak ke Lubuklinggau pada Minggu siang setelah kunjungan di Aceh Tamiang.
Namun, kunjungan tersebut belum selesai, dan diprediksi Anies akan tiba di Bumi Silampari pada malam hari.
Baca Juga: Mayang Rilis Mini Album, Ternyata Doddy Sudrajat Ungkap untuk Hal Ini
Tim pemenangan Anies berkoordinasi dengan bandara Silampari, menetapkan pendaratan pesawat malam hari di Lubuklinggau.
Namun, karena keterbatasan lampu sorot peswat Anies tidak mungkin mendarat di bandara Silampari
Setelah koordinasi dengan kepala bandara, Anies disarankan mendarat pada Senin pagi pukul 08.00 WIB.
Fauzi Amro menjelaskan bahwa setelah berkoordinasi dengan TPN AMIN, Anies menginap di Medan dan akan berangkat ke bandara Silampari pada Senin pagi pukul 07.00 WIB dari bandara Kualanamu Medan.
Baca Juga: Butuh Hanya 1 Bulan, Ternyata Begini Cara Fuji Move On dari Thariq Halilintar
Diperkirakan Anies akan tiba di bandara Silampari pada pukul 08.00 pagi dan disambut oleh 10.000 warga serta kesenian tambur Minang Lubuklinggau.
Setelah itu, Anies akan sarapan pagi bersama warga di terminal Kalimantan dengan dialog bersama abang tukang ojek, sopir angkot, dan pedagang kaki lima.
Anies juga berencana melakukan blusukan ke pasar terminal Kalimantan untuk memantau harga sembako di Lubuklinggau.
Pada pukul 10.00 WIB, Anies akan mengunjungi pondok pesantren Ar Risalah, berdialog dengan ulama, guru ngaji, tokoh masyarakat, pimpinan ponpes, dan santri selama satu jam.
Pada waktu sholat Dzuhur, Anies akan sholat berjamaah di masjid Agung As Salam Lubuklinggau, memberikan tausiyah, dan menyapa masyarakat.
Artikel asli: sumsel24.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi