paradapos.com - Momen tak terduga terjadi saat Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka melakukan sesi tanya jawab dengan Cawapres 03 dalam debat keempat cawapres yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).
Gibran Rakabuming Raka sempat menunjukkan gestur membungkuk seolah sedang mencari sesuatu usai Mahfud MD inimemberi jawaban tentang cara mengatasi greenflation (inflasi hijau) yang sebelumnya ditanyakan Cawapres 02.
Dalam momen tersebut, Gibran Rakabuming Raka juga sempat meletakkan tangan di dahinya sembari melihat ke arah Mahfud MD. Ia mengaku merasa tidak menemukan jawaban dari pertanyaan yang ia tujukan pada Mahfud.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka: Gus Muhaimin Lucu, Bicara Lingkungan tapi Pakai Botol Plastik
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? nggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau?" kata Gibran Rakabuming Raka.
Cawapres 02 kemudian menjelaskan soal inflasi hijau yang dimaksud beserta contoh gerakan rompi kuning di Prancis. Namun, Mahfud MD menilai jawaban Gibran ngawur dan 'tidak keruan'.
Greenflation sendiri adalah inflasi hijau. Ini merupakan situasi naiknya harga saat terjadinya pergeseran ke energi bersih atau teknologi hijau yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka Kuatkan Reforma Agraria: 110 Juta Sertifikat Sudah Dibagikan
Ia pun menolak menjawab pertanyaan Gibran Rakabuming Raka. Mahfud MD juga melakukan gestur seperti mencari sesuatu atas respons Cawapres 02 terhadap jawabannya.
Mahfud MD menilai pertanyaan yang diajukan Gibran Rakabuming Raka bersifat 'recehan' sehingga tidak layak dijawab.
"Kalau akademis itu, gampangnya kalau yang bertanya kayak itu tuh recehan, recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya, dan oleh sebab itu saya kembalikan saja ke moderator," ucap Mahfud MD.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi