paradapos.com - Dalam sebuah sesi tanya jawab yang seru dan intens, terjadi adu gagasan antara Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD mengenai cara mengatasi greenflation atau inflasi hijau. Pertanyaan-pertanyaan tajam diajukan oleh Mahfud MD kepada Gibran, menciptakan atmosfer debat yang penuh argumen.
Poin penting yang disampaikan oleh Mahfud MD melibatkan sorotan pada kaitan inflasi hijau dengan ekonomi hijau.
Ia menegaskan bahwa kesadaran masyarakat terhadap ekonomi hijau sudah lama ada, dan pentingnya membuat kebijakan yang dapat menyesuaikan dengan setiap aspek ekonomi hijau.
Baca Juga: Debat Cawapres Memanas di JCC: Gibran Ajukan Pertanyaan Kontroversial tentang Greenflation!
Namun, ia tidak segan menyindir Gibran atas pengarangan dan pengaitannya terhadap topik yang tidak ada, bahkan menolak menjawab pertanyaan Gibran dengan menyebutnya "tidak layak dijawab".
Gibran Rakabuming Raka, di sisi lain, menyindir Mahfud MD karena tidak memberikan jawaban langsung terhadap pertanyaannya.
Ia menjelaskan bahwa inflasi hijau yang dimaksud adalah peristiwa Demo Rompi Kuning di Prancis yang membebani masyarakat kecil.
Hingga akhir debat, Ganjar Pranowo turut memberikan komentarnya melalui Twitter dengan posting "Ojo Adigang, Adigung, Adiguna ????????????."
Sontak, unggahan ini menimbulkan tanda tanya di kalangan netizen, sekaligus meningkatkan ketertarikan terhadap perdebatan yang berlangsung.
"Ojo Adigang, Adigung, Adiguna" sendiri ternyata merupakan bahasa Jawa dengan arti kurang lebih "Jangan gegabah, bijak, dan cerdas." Ungkapan ini menunjukkan dukungan atau pesan bijak terkait dengan perdebatan tersebut.
Dengan debat yang penuh kontroversi dan pernyataan tajam dari kedua calon wakil presiden, warganet pun semakin ramai membahasnya di media sosial.
Debat ini tidak hanya memunculkan pertarungan gagasan, tetapi juga mengundang tawa dan perhatian masyarakat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: catatanfakta.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi