paradapos.com - DPC PPP Kota Depok mengadakan roadshow bimbingan teknis (bimtek) saksi TPS di enam dapil se Kota Depok. Targetnya adalah mengembalikan kejayaan PPP di Kota Depok pada Pemilu 1999 dengan raihan 7 kursi.
Hal ini disampaikan Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab saat menghadiri bimtek saksi TPS dapil Kecamatan Cimanggis di Wisma Hijau, Kelurahan Mekarsari, Minggu (21/1/2024).
"Kegiatan bimtek saksi TPS PPP tidak hanya dilakukan di Cimanggis, tapi sudah dilakukan di Cinere, Pancoran Mas, dan Sawangan. Masih ada beberapa Kecamatan lain yang akan tuntas sampai tanggal 10 Februari 2024," ungkap Mazhab.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi Sahabat Bang Ara Di Majalengka, Prabowo Ajak Maruarar Sirait Gabung TKN
"Ini bagian upaya DPC PPP Kota Depok untuk mengembalikan kejayaan PPP seperti tahun 1999, yang mana PPP saat itu mengembalikan 7 kursi," ungkapnya.
Upaya mewujudkan target itu, lanjutnya, dilakukan dengan kerja keras semua unsur yang ada di DPC PPP Kota Depok, doa dan dukungan alim ulama, dan masyarakat.
"Ketika PPP mendapatkan apa yang ditargetkan, kami bisa berbuat lebih banyak untuk kepentingan umat. Sebagaimana diketahui bahwa PPP merupakan partai lama dan sudah teruji," tuturnya.
Baca Juga: Tegaskan Kekuasaan Rakyat Dalam Demokrasi, Prabowo Ajak Jaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa
Mazhab mengatakan hingga saat ini terus menyiapkan saksi di semua TPS sesuai dengan jumlah TPS di Kota Depok sebanyak 5.570 TPS yang tersebar di 11 Kecamatan atau 6 dapil
"Minimal 70 persen saksi akan disiapkan pada perhelatan pemilu 2024," katanya.
Menurutnya, saksi TPS memiliki peran yang sangat penting. Tidak hanya mengamankan suara guna mencegah terjadinya kecurangan, saksi juga memiliki peran dalam merangkul pemilih.
Baca Juga: Di Hadapan Ribuan Masyarakat Majalengka, Prabowo Sampaikan Akan Lanjutkan Program Pak Jokowi
"Saksi membawa minimal 30 suara di setiap TPS. Dengan demikian, suara PPP di setiap TPS akan ada," ujarnya.
Semenjak memegang tampuk pimpinan DPC PPP Kota Depok, Mazhab mengutarakan terus menggali potensi pemilih PPP, baik dari kalangan orangtua maupun milenial.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritautama.co.id
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi