paradapos.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, menghadiri acara ‘Sehat bersama untuk Indonesia Maju’ di Lapangan GGM Majalengka, Minggu 21 Januari 2024 pagi.
Acara yang diisi dengan bazar murah, pentas seni tradisional, senam sehat bersama sampai joget “Gemoy” ini juga turut dihadiri oleh Maruarar Sirait.
Dalam pidato politiknya, Prabowo berpesan kepada seluruh masyarakat Majalengka, bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat kaya.
Baca Juga: Prediksi Pengamat Politik: Gibran Bakal Habis Diserang Dua Cawapres Lain Malam Ini
Prabowo yakin bersama timnya, jika kelak mendapatkan mandat, mereka mampu membawa Indonesia menjadi negara yang sejahtera.
“Kau berikan semangat, keberanian untuk saya. Kau bikin saya tambah sehat, kau bikin saya tambah muda. Saudara-saudara sekalian, percayalah bahwa negara kita sangat kaya, kita akan jadi negara sejahtera. Kalian akan hidup dengan baik,” kata Prabowo.
Baca Juga: Prediksi Debat Cawapres Malam Ini Berlangsung 'Hot' Mulai Food Estate Hingga Proyek Wadas
Prabowo menambahkan, dirinya merasa terhormat apabila bisa membela rakyat Indonesia.
“Yang saya takut hanya Allah, karena saya pasti banyak kekurangan dan banyak dosa. Tapi saya tidak takut membela rakyat Indonesia. Saya merasa terhormat membela rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.
Khusus kepada Bang Ara, Prabowo mengucapkan terima kasih karena sudah mengundangnya pada acara deklarasi dukungan pagi ini.
Baca Juga: Menurut Kamu Siapa yang Kuasi Panggung Debat Cawapres Malam Ini?
Prabowo bahkan meminta Bang Ara untuk masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
"Saya juga akan minta kesediaan Bung Ara untuk masuk Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran," ungkap Prabowo.
Baca Juga: Daftar Biaya Pajak Honda Jazz Berdasarkan Tahun Rilis Mulai dari 2002 Hingga 2010
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi