SWARGANTARA - Gerakan Muda Peduli Nusantara (GMPN) Konawe Kepulauan (Konkep) mengaku optimis menangkan Laode Ida di Pileg DPR RI pada 14 Februari.
Hal itu disampaikan melalui ketua umum GMPN Konkep, Rinaldi Arwansyah. Ia mengaku jika pihaknya telah All In atau semua anggotanya telah siap menangkan mantan wakil Ketua DPD RI 2004-2014 tersebut.
"Kami sudah All In Laode Ida. Siap jadi relawan. Target menang Pileg DPR RI 14 Februari nanti," ujar Rinaldi melalui keterangan resmi, Sabtu 20 Januari 2024.
"Kami sadar, Wawonii ini mekar ada andil beliau sewaktu di DPD RI. Kami siap jadi relawan," sambungnya.
Baca Juga: Laode Ida Ungkap Alasan Ngotot Perjuangkan Pemekaran Konawe Utara Sewaktu Duduk di DPD RI
Laode Ida & 4 Misi
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Laode Ida bukan lagi nama yang baru bagi kalangan pemilih di Sultra. Pasalnya, ia merupakan tokoh yang sudah melalangbuana di kanca nasional.
Laode Ida sendiri merupakan mantan wakil ketua DPD RI selama dua periode yakni 2004-2009 dan 2009-2014, serta mantan komisioner Ombudsman RI.
Selain itu, penulis buku berjudul 'Negara Mafia' itu juga pernah dianuegarahi 'Bintang Mahaputra' oleh Negara dan kedua di wilayah Sulawesi setelah mantan wakil Presiden ke 10, Jusuf Kalla.
Apalagi, Laode Ida juga gencar melakukan Blusukan di beberapa daerah untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
Melansir dari unggahan reel di laman Instagram @laodeida.official pada Jumat, 5 Januari 2024, berikut 4 komitmen Laode Ida di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial:
1. Ekonomi
Menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan penghasilan rata-rata masyarakat, dan memperkuat infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
2. Pendidikan
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: swargantara.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi