SINAR JABAR - Kota Bandung dipilih menjadi lokasi perdana Kampanye Akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Kampanye akbar tersebut, bakal digelar di Lapangan Tegalega Kota Bandung Pada Minggu 21 Januari 2024 besok. Dan akan dihadiri seluruh ketua umum partai politik pengusung maupun pendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Jawa Barat Ono Surono mengatakan, ditunjuknya Bandung sebagai kota pertama Kampanye Akbar Perdana Ganjar-Mahfud, karena Bandung mempunyai sejarah yang sangat berkaitan dengan bangsa ini, terutama perjuangan Bung Karno.
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Desa Bojong Barat Purwakarta
Baca Juga: 15 Menteri Diisukan Bakal Mengundurkan Diri, Ini Tanggapan Wapres
Peristiwa sejarah itu seperti diantaranya Bung Karno di penjara di Banceuy, Bung Karno menemukan Pancasila, pembentukan PNI hingga Konferensi Asia Afrika.
"Dengan latar belakang itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) menentukan bahwa kampanye Ganjar-Mahfud itu di Bandung. Lalu hadir juga Ketua Umum PDI Perjuangan, ketua umum partai pengusung, lalu tim pemenangan nasional," kata Ono Surono di Kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jawa Barat Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung Jawa Barat Sabtu 20 Januari 2024.
Selain bakal dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kampanye akbar ini juga akan dihadiri kader partai, caleg, kepala daerah dari kader partai serta relawan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Tiga Harapan OjolET Terhadap Prabowo Subianto, Salah Satunya Lahan Parkir Gratis
Baca Juga: Ribuan Emak-emak di Bandung Meriahkan Senam Gemoy Golkar, Siap Menangkan Prabowo-Gibran
Baca Juga: BEM STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta Galang Donasi Bencana Alam Longsor Gunung Anaga
"Kalau jumlahnya ditotal 100 ribu orang,"ucapnya.
Menurutnya, rangkaian acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang bertajuk 'Hajatan Rakyat' ini akan diawali dengan senam sehat yang diiringi oleh penampilan artis dangdut, pada pukul 07.00 WIB.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarjabar.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi