SINAR JABAR - Ribuan Emak-emak antusias ikuti lomba senam Geulis Gemoy yang di gelar Partai Golongan Karya (Golkar) di Grand Ball Room Sudirman Kota Bandung Jawa Barat, Jumat 19 Januari 2024.
Caleg DPR RI dari Partai Golkar dapil Jawa Barat 1, Nurul Arifin menyampaikan, Senam Geulis Gemoy adalah inisiatif dirinya bersama tim relawan dan sejumlah kader Golkar. Kegiatan tersebut terbuka untuk umum agar masyarakat semakin mengenal Golkar dan Prabowo-Gibran.
“Tahapan kampanye kan kurang dari 25 hari lagi menuju tanggal 14 (Februari). Kalau bukan sekarang kapan lagi. Jadi secara individual saya menginisiasi dan berkoordinasi dengan partai,” kata Nurul.
Baca Juga: Berkomitmen Kejar Target Net Zero Emission, ini Langkah dari Prabowo Gibran
Nurul menyebut, kampanye dan konsolidasi terus dilakukan untuk memenangkan Golkar, termasuk capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Golkar mendukung bapak Prabowo, jadi dalam setiap event kita selalu paralelkan kegiatan Golkar dengan (paslon) 02. Saat ini, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah sangat baik di Jawa Barat dan nasional, tentu kita berharap bisa menang sekali putaran," ucapnya.
Pada kegiatan tersebut, Nurul Arifin menjadi pusat perhatian dengan membagikan hadiah menarik kepada masyarakat, simpatisan, dan kader Golkar yang mengikuti lomba Sen Geulis Gemoy.
Baca Juga: BEM STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta Galang Donasi Bencana Alam Longsor Gunung Anaga
Baca Juga: Hoaks Meningkat Jelang Pemilu, Menkominfo Minta Anak Muda Bijak Memilih Informasi dan Pemimpin
Baca Juga: Polres Subang Amankan Seorang Pemuda yang Edarkan Obat Sediaan Farmasi Tanpa Izin
Meski diguyur hujan, acara yang dimulai pukul 8.30 WIB ini juga turut dimeriahkan penyanyi dangdut Nazar. Sementara Skjen Partai Golkar Lodewijk Paulus dan Ketua IIPG Yanti Airlangga turut hadir sebagai tamu kehormatan. (Mugni)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarjabar.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi