Saling Kejar Elektabilitas! Jajak Pendapat Popularitas Para Capres-Cawapres 2024: Prabowo Gibran Tetap Unggul: Ada Apa Ini, Simak Yuk Ulasannya

- Rabu, 17 Januari 2024 | 13:40 WIB
Saling Kejar Elektabilitas! Jajak Pendapat Popularitas Para Capres-Cawapres 2024: Prabowo Gibran Tetap Unggul: Ada Apa Ini, Simak Yuk Ulasannya

Usai debat capres ketiga dalam satu minggu terakhir ini, nampak acara tersebut begitu mempengaruhi angka survei elektabilitas capres-cawapres 2024 baik Anies Muhaimin, Prabowo Gibran serta Ganjar Mahfud saling berkejaran popularitas.

Dalam penampilan debat capres ketiga pun, saling serang kebijakan maupun individu begitu tajam lantaran pihak Capres Ganjar menyerang Prabowo dengan data dari tim kemenangan mereka. Namun apakah itu menambah popularitas mereka kali ini.

Dikutip paradapos.com dari berbagai sumber pada Rabu, 17 Januari 2024 diketahui survey elektabilitas capres-cawapres 2024 paslon Prabowo-Gibran masih unggul, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin bersaing ketat, simak yuk penjelasannya sampai selesai.

Baca Juga: Terkejut! Ada Wisata Medis Thailand: Bumrungrad Hospital Miliki Fasilitas Kecantikan Mumpuni: Baca Tuntas Yuk

Alhasil survei elektabilitas ini yang berbicara dan dipengaruhi oleh peristiwa politik yang terjadi saat ini, penampilan para kandidat di hadapan publik, dan masalah-masalah baru merupakan hal-hal yang berpotensi mempengaruhi hasil survey.

Survei elektabilitas bertujuan untuk mengukur tingkat dukungan atau popularitas seorang kandidat politik, baik untuk pemilihan umum maupun pemilihan tertentu seperti pemilihan presiden atau gubernur.

Dengan survei elektabilitas masyarakat dapat mengetahui sejauh mana seorang paslon di Pilpres 2024 kali ini mempunyai potensi memenangkan suara dalam suatu pemilu.

Baca Juga: Suhu Politik Memanas! Videotron Anies Baswedan Di 'Take Down' Padahal Belum Tayang 24 Jam: Begini Ceritanya

Berikut 5 lembagai survei yang dipercaya memberikan informasi akurat terkait dengan hasil Survey elektabilitas capres-cawapres 2024, yakni:

  1. Indikator Politik

Burhanudin Muhtadi selaku Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia mengatakan berdasarkan survei nasional yang dilakukan pada 23-24 Desember 2023, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran bisa memperoleh hingga 46,7% suara. Lebih lanjut Burhanuddin mengatakan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati posisi kedua dengan perolehan suara hingga 24,5%, disusul Anies-Muhaimin dengan perolehan 21%. Sedangkan pemilih yang tidak menanggapi mencapai 7,8%.

  1. Indonesia Political Opinion (IPO)

Temuan survei IPO terkini menunjukkan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas terendah, dengan perolehan 20,8 persen. Sementara itu, pasangan calon yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi adalah Prabowo-Gibran, yaitu 36,9%, disusul Anies-Muhaimin dengan 24,0%, sedangkan selebihnya tidak menjawab, tidak mau disebutkan namanya atau memilih alternatif lain. Survei IPO dilakukan pada 1 Januari sampai 7 Januari 2024 terhadap 1.200 responden yang mempunyai hak pilih atau berusia minimal 17 tahun. Pendekatan survei menggunakan multistage random sampling dan penyampaian kuesioner secara langsung. Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin kesalahannya sekitar 2,5 persen.

Baca Juga: Siap-Siap! BRI Dapat Kuota Paling besar! Siap Salurkan KUR 2024 Dengan Anggaran Rp165 Triliun

  1. Survei Litbang Kompas

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tetap terpilih dengan perolehan 39,3 persen suara. Anies Baswedan-Cak Imin memperoleh 16,7 persen suara, berbanding 15,3 persen dari Ganjar-Mahfud. Sayangnya, proporsi suara ragu-ragu cukup signifikan (28,7 persen). Survei ini dilakukan Kompas secara tatap muka pada 29 November sampai 4 Desember 2023 lalu dengan jumlah responden sebanyak 1.364 orang yang dipilih secara acak melalui prosedur sampling bertingkat sistematis di 38 provinsi di Indonesia. Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini /- 2,65 persen.

  1. Survei dan Polling Indonesia (SPIN)

Studi SPIN mensurvei 2.178 individu dari seluruh provinsi di Indonesia dari tanggal 8-14 Januari 2024. Pendekatan yang digunakan adalah multistage random sampling yang dikombinasikan dengan alat pengumpulan data, termasuk wawancara langsung menggunakan kuesioner. Sedangkan SPIN menggunakan sampling dengan MoE 2,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya, Prabowo-Gibran memperoleh 50,9 persen suara. Ganjar-Mahfud memperoleh 23,5% suara, dan Anies-Muhaimin di urutan terakhir dengan 18,7 persen.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: detik60.com

Komentar