paradapos.com – Respon dari Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo usai politikus Maruarar Sirait keluar dari partai PDIP.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan sikap politik dari Maruarar yang keluar dari partai PDIP.
“Ya saya kira itu haknya Pak Ara untuk berpindah atau meninggalkan,” kata Ganjar.
Capres nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo mengatakan bahwa mungkin Maruarar Sirait mempunyai agenda lain dan Ganjar juga tidak mempermasalahkan jika Maruarar pindah karena itu hak Maruarar dan dalam dunia politik itu merupakan hal yang biasa.
“Mungkin beliau sudah punya agenda yang lain. Jadi buat saya nggak apa-apa, ini kan politik sudah biasa saja,” ujar Ganjar.
Ada dugaan bahwa keluarnya Maruarar Sirait dari partai PDIP merupakan bagian dari upaya penggembosan terhadap suara dari Capres – Cawapres nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo–Mahfud MD.
Namun Capres nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.
Baca Juga: Tempat Nongkrong Sore yang Asik di Sumsel dengan View Sawah, Mulai dari Rp3 Ribuan
“Oh nggak ya,” kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya mengaku tidak terkejut dengan keputusan yang diambil dari Maruarar Sirait yang memilih keluar dari partai PDIP dan memilih untuk ikut Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Capres nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa Maruarar Sirait yang memang memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kalau Ara (Maruarar) memang dekat dengan Pak Jokowi. Kalau saya menduga mereka mungkin akan mendukung kelompoknya Pak Jokowi, karena waktu debat kemarin, anaknya sudah ikut pakai bajunya dan di kelompok sebelah,” ujar Ganjar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
JANGGAL! Selain Ijazah, Skripsi Jokowi Ternyata Berbeda Dengan Teman Seangkatan, Kok Bisa?
VIRAL Beredar Pengumuman di Koran KR Tahun 1980 Jokowi Diterima Fakultas Kehutanan UGM
Wapres Gibran Diduga Lindungi Mafia Beras
Banyak Menteri Gagal Paham Arah, Prabowo Didorong Reshuffle Kabinet Secara Radikal!