paradapos.com - PT Transjakarta menegaskan bahwa stiker Heru Budi Hartono di halte Transjakarta tak langgar aturan.
Munculnya stiker imbauan pemilu dengan wajah Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di halte Transjakarta menggegerkan masyarakat.
Tak mau polemik ini terus bergulir, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza angkat bicara.
Welfizon memastikan stiker Heru Budi Hartono berkait imbauan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 aman, yang terpasang di halte bus tak melanggar aturan.
Baca Juga: Videotron Kampanye Miliknya Dihentikan, Anies Sebut Sikap Tak Siap Berdemokrasi
"Menurut kami apa yang dilakukan, sosialisasi terkait dengan menjaga situasi agar pemilu tetap aman, damai itu sesuai aturan. Tidak ada aturan yang dilanggar gitu," ujar Welfizon di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/1/2024), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Welfizon, stiker imbauan dari Heru itu tak mengganggu layanan dari transportasi publik, meski ditempel di halte transjakarta.
"Sejauh ini dari sisi layanan tidak ada yang terganggu. Karena penempatan dan segala macamnya itu juga tidak mengganggu layanan, misalnya yang tertutup," ucap Welfizon.
Welfizon menjelaskan, itu telah menjadi tugas Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta untuk menggaungkan mengenai kontestasi politik yang aman dan damai.
"Wajar sebagai pimpinan daerah, mengajak semua masyarakat bisa menjaga situasi yang aman dan kondusif untuk menyambut pesta demokrasi," kata Welfizon.
Baca Juga: Ganjar Buka Suara Terkait Hengkangnya Politikus Muda Maruarar Sirait dari PDIP
Tolong lah min, ini halte @PT_Transjakarta jadi jelek banget ada foto pj heru, jawab ya min jgn bilang lagi tidur @TfJakarta https://t.co/14YGunKMMi pic.twitter.com/r2SipbQWeA— Ade Putra (@adel_saputra24) January 9, 2024
Diberitakan sebelumnya, stiker imbauan dengan wajah Heru Budi Hartono terkait Pemilu 2024 aman yang tertempel di halte Transjakarta, menjadi sorotan.
Stiker imbauan itu dikeluhkan oleh warganet di akun X.
Akun @adel_saputra24 mengeluhkan kepada Transjakarta bahwa keberadaan stiker itu membuat halte tak enak dipandang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pilihanindonesia.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi