Airlangga Berkelakar Sebut 'Tanda Alam' Dikaitkan 2024 dengan Kemenangan Prabowo-Gibran

Tuesday, 16 January 2024
Airlangga Berkelakar Sebut 'Tanda Alam' Dikaitkan 2024 dengan Kemenangan Prabowo-Gibran
Airlangga Berkelakar Sebut 'Tanda Alam' Dikaitkan 2024 dengan Kemenangan Prabowo-Gibran


SINAR HARAPAN - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di hadapan para kadernya akhir pekan lalu berkelakar menyebut ada "tanda alam" yang membuat dia optimistis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangi Pilpres 2024.

Dikutip dari siaran pers Partai Golkar di Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024 Airlangga menyebut tanda-tanda alam itu terlihat dari tahun diselenggarakannya pemilihan umum, yaitu pada 2024, di mana memuat dua angka yang baginya penting, yakni 2 dan 4.

Angka 2 itu merujuk pada nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung Partai Golkar, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan angka 4 ialah nomor urut Partai Golkar sebagai peserta Pemilu Serentak 2024.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Digugat Komunitas Pesepeda B2W ke PTUN Terkait Malapraktik Jalur Sepeda

Tidak hanya itu, Airlangga mengatakan bahwa tanda alam itu juga terlihat dari tanggal diselenggarakannya pemungutan suara Pemilu 2024, yaitu 14 Februari, di mana Februari merupakan bulan ke-2 dalam kalender Masehi.
​​​​​​​
"Tahun 2024 angkanya saja hanya ada dua nomor, tidak ada angka lain selain angka 2 dan 4. Jadi, memang sudah tanda-tanda alam. Jadi, pilih hanya nomor 2 dan nomor 4," kata Airlangga saat Perayaan Natal dan Tahun Baru Bersama Partai Golkar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pekan lalu.

Dia menambahkan doanya untuk Pemilu 2024 pun jelas, yaitu kemenangan untuk Partai Golkar dan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Anies Dijadwalkan Bertemu Para Tokoh se-Papua di Kota Sorong pada Hari ke-50 Kampanye

"Pemilu di bulan dua, bukan bulan-bulan yang lain, dan tanggalnya pun 14. Jadi, jelas, ya; tanda alam jelas, doanya jelas, dan khusus di NTT, kita sudah Natalan di sini," kata Airlangga.

Oleh karena itu, Airlangga pun menugaskan Ketua DPD Partai Golkar NTT Melkiades Lakalena untuk meraih target tiga kursi DPR.

"Saya mau Pak Melki Lakalena bisa gagah mengatakan kemarin Golkar cuma dapat dua kursi DPR, sekarang minimal tiga (kursi)," ujar Airlangga.

Baca Juga: Kampanye Hari ke-50, Ganjar ke Pekalongan dan Mahfud Gelar Rapat Internal

Dia juga meyakini partainya dapat meraih suara sampai 75 persen di NTT. Alasannya, Partai Golkar konsisten mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo yang pada Pilpres 2019 mendapatkan 80 persen suara di NTT.
​​​​​​​
Sementara itu, untuk perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran di NTT, Airlangga optimistis pasangan calon itu memperoleh 65 persen suara.

Jika berkaca pada hasil Pemilu 2019, Partai NasDem mendapat suara terbesar di NTT, diikuti oleh PDI Perjuangan dan Partai Golkar.

Baca Juga: PDI Perjuangan Terima Pengunduran Diri Politikus Senior Maruarar Sirait

Terkait perkiraan hasil Pemilu 2024, Airlangga optimistis suara Partai Golkar dapat menyalip dua partai politik yang dominan di NTT tersebut.***


​​​​​
​​​​​​

 

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini