paradapos.com-Dalam kegiatan sosialisasi, Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Hamzah menekankan urgensi membaca buku sebagai kunci utama peningkatan pengetahuan Anggota DPRD.
Hamzah, berpendapat melalui membaca buku, para anggota dewan dapat menggali ide dan pemahaman mendalam terkait isu-isu krusial yang dihadapi masyarakat.
Baca Juga: Beji Depok Masih Tampung Aspirasi Warga Buat di Musrenbang
"Buku tidak hanya sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai inspirasi tak ternilai dalam merumuskan kebijakan positif," ujar Hamzah dalam sosialisasi di RW 2, Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok, Senin (15/1).
Hamzah, menegaskan menjadi anggota dewan berarti wajib untuk terus meningkatkan literasi, sehingga mereka dapat memberikan jawaban dan solusi yang berbasis pengetahuan saat berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Menurut Hamzah, sebagai anggota dewan harus memperbanyak membaca buku agar mampu memberikan solusi yang baik ketika turun langsung ke masyarakat.
"Pengetahuan yang diperoleh melalui literasi ini menjadi kunci dalam menjawab pertanyaan dan memberikan solusi yang diinginkan masyarakat," terang Hamzah yang juga Caleg DPRD, nomor urut 1, Partai Gerindra, Dapil Cilodong Tapos.
Hamzah, menyoroti tanggung jawab anggota dewan ketika berada di tengah masyarakat. Mereka dianggap bisa segalanya ketika turun ke masyarakat, dan harus menjawab berbagai solusi bagi masyarakat dengan ilmu pengetahuan yang baik.
Baca Juga: Amani Cafe, Tempat Nongkrong Estetik Pinggir Sawah, Cocok Banget Buat Ngopi, Sambil Nikmatin Sunset
"Karena itu, membaca buku adalah langkah awal yang sangat penting untuk menambah wawasan dan pemahaman," tambah Hamzah.
Hamzah, menegaskan masyarakat tidak perlu takut dalam memberikan masukan kepada anggota DPRD.
Untuk itu, Masyarakat harus tahu sebagai dewan disini untuk mewakili dan memperjuangkan aspirasi mereka.
Maka dari itu, Masyarakat tidak perlu ragu untuk memberikan masukan terkait berbagai isu, seperti banjir, posyandu, kesehatan, dan berbagai kebutuhan infrastruktur lainnya.
"Anggota DPRD telah diambil sumpah jabatan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat," lanjut Hamzah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi