PDIP Disebut Menjauhi dan Tak Pasang Foto Capres Ganjar di Iklan, Ini Alasannya

Rajawalinews - pengamat politik dan peneliti Indonesia, Dr. Muhammad Qodari, S.Psi., M.A. atau disingkat M. Qodari menyoroti iklan PDI Perjuangan yang tak memasang foto calon presiden Ganjar Pranowo.

Kata Qodari hal itu menjadi tanda tanya sebab iklan PDI Perjuangan tanpa Calon Presidennya Ganjar Pranowo.

"Cuma terus terang beberapa hari ini saya terkejut karena melihat di media online d HP saya itu muncul iklan PDI Perjuangan yang gambarnya itu gak ada Ganjar nya, iklannya gak ada Ganjarnya," kata Qodari di channel Total Politik, Senin 15 Januari 2024.

Baca Juga: Kisah Cinta Mengiris Hati, Batal Nikah Lantaran Pasangan Suka Pesan BO Tante Janda

Dia lalu menunjukan iklan PDIP yang terlihat Megawati dan Puan Maharanj bersama simpatisannya dengan tulisan menangkan rakyat tapi memang tak ada foto calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo.

"Saya juga kaget karena begini, ini Rudi Kamri (relawan Ganjar) baru satu hari ni beritanya dalam videonya mengatakan Pilpres diambang pintu suara elit PDIP kok senyap, hilang. Saya melihat ini semacam ada pemisahan mas Ganjar dengan PDI Perjuangan," beber Qodari.

Ditanyakan apakah PDIP yang menjauh atau Ganjar yang menjauh sempat dahulu sempat indikasinya Ganjar yang menjauh.

Baca Juga: Ganjar dan Anies Diklaim Tak Hargai Kerja dan Jatuhkan Moral TNI, Ini Kata Para Perwira

"Saya melihat PDI nya yang kayaknya menjauh minimal dari beberapa elitnya," tandas dia.

"PDI Perjuangan ini kan targetnya kalau kita lihat setahun yang lalu agendanya adalah hattrick Pilpres dan hattrick Pileg," jelas Qodari.

"Nah hattrick Pilpres pada hari ini makin berat kan, tren suara Prabowo makin naik, Ganjar makin turun yang kalau ini terus makanya yang nomor duanya adalah Anies dengan Muhaimin," sambungnya.

Adapun Survey CSIS menempatkan Anies dan Muhaimin yang bakal menempati nomor urut 2 Pilpres atau masuk ke putaran kedua bukan Ganjar - Mahfud.

Baca Juga: Jony Martins Tanggapi Putusan MA dan Beber Status Perkawinan Terkini

"Saya menduga jangan - jangan PDI Perjuangan ini gak lagi melihat Ganjar sebagai asset tapi sebagai liability," kata Qodari.

"Kalau kita melihat dari tren survey teman teman ini kan chartnya PDI Perjuangan makin turun, dibeberapa survey sudah crosing dengan chartnya Gerindra yang terus naik, jangan jangan PDI Perjuangan semakin melihat mas Ganjar itu bukan sebagai asset yang bisa menaikan suara tetapi sebagai liability yang justru akan menurunkan suara," imbuhnya melengkapi.