paradapos.com: Jelang Pilpres 2024, penasihat Timnas Paslon l Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) Bachtiar Chamsyah ingatkan pentingnya kemenangan AMIN.
"Tidak ada pilihan lain untuk Indonesia yang lebih baik,
dalam Pilpres 2024 pasangan AMIN harus menang," tegas Bachtiar.
Hal itu disampaikan terkait Pilpres 2024, saat silaturahmi dengan ratusan ulama dan tokoh masyarakat, di Pondok Pesantren Annizhomiyyah, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024) sore.
Bachtiar menyatakan, jargon perubahan yang diusung pasangan AMIN sudah tidak bisa dinafikan lagi. Diuraikannya, perubahan diperlukan karena pengelolaan negara dalam dua periode pemerintahan terakhir, telah merusak seluruh tatanan dan sendi-sendi kenegaraan yang baik.
"Sekarang ini keadilan makin jauh, kebijakan-kebijakan pemerintah hanya menguntungkan segelintir orang saja," ungkap Bachtiar.
Mantan anggota DPR RI yang pernah menjadi menteri pada masa pemerintahan Presiden Megawati dan Presiden SBY itu menunjuk contoh, saat Muhammadyah menolak dana BOS dari Kemdikbud yang juga mengalir ke lembaga pendidikan milik salah satu konglomerat.
"Masa yang kaya juga dapat dana BOS," kata Bachtiar kesal.
Dia juga menunjuk contoh berbagai kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat kecil, seperti pembangunan jalan tol yang tidak diikuti dengan pembangunan jalan negara, sehingga menimbulkan kepincangan ekonomi dan biaya tinggi.
Jadi, tegas Bachtiar, tidak ada alasan lagi rakyat harus mendukung perubahan, mendukung pasangan AMIN.
Pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan Ponpes Annizhomiyyah KH.Hamdan Alawi Baesuni dan Hajjah Umma Elis. Selain itu juga hadir KH Fajar Rahmat Saleh, MSc, Ketua DPD Jarnas Siliwangi Sukabumi Raya.
Sementara tokoh Timnas AMIN yang hadir selain Bachtiar Chamsyah, juga
Saif Didu (Jubir), Hendry Harmen (Deputi), Adhie Massardi (Jubir), Radhar Tri Baskoro (Direktur Saksi), dan Wahyono dari Kedeputian Alumnus Perguruan Tinggi.
Harus Diperjuangkan
Kepada para ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam kesempatan itu, Bachtiar Chamsyah mengingatkan perlunya mereka berjuang keras untuk kemenangan AMIN.
"Kemenangan tidak cukup hanya didoakan atau hanya diyakini, harus ada upaya dan kerja keras untuk mencapainya," tutur Bachtiar.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi