paradapos.com - Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto menyebut jika Capres-cawapres nomor urut 02 menang hanya satu putaran.
Hal tersebut diungkapkan Michael Edy Hariyanto saat mendampingi Cawapres Gibran Rakabuming Raka kampanye di Banyuwangi, Jawa Timur pada Rabu 10 Januari 2024 kemarin.
Michael Edy Hariyanto optimis bahwa pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah pasangan yang sangat cocok.
Duet Prabowo-Gibran akan menjadi pemenang satu putaran dalam perhelatan Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Dan harus kita akui bahwa Prabowo-Gibran, adalah pasangan pemimpin bangsa Indonesia yang diinginkan serta didukung oleh masyarakat Banyuwangi,” tegas Michael Edy Hariyanto.
Sekedar diketahui, Mas Gibran ini akan mengunjungi sejumlah lokasi di Banyuwangi, Jawa Timur. Tentunya, pihaknya akan ditemani oleh para tim pemenangan dan partai pendukung maupun pengusung.
Sementara itu, Mas Gibran juga mengenalkan salah satu program pasangan duet Prabowo-Gibran ini, diantaranya makan gratis kepada anak-anak dan stunting.
"Jadi jika sehat semua otomatis akan pinter. Ingat tetap jaga kerukunan dan toleransi. Beda pilihan tidak apa-apa, tapi harus tetap rukun semua," ujarnya.
"Kami yakin, suara kami di Banyuwangi baik disini," jelasnya saat mengikuti kegiatan senam dan selfi bersama para emak-emak di Banyuwangi ini.
Baca Juga: Innalillahi! Bayi yang Ditemukan Dekat Pondok Pesantren di Banyuwangi Dikabarkan Meninggal Dunia
Kampanye di Bumi Blambangan, Mas Gibran didampingi oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak bersama istrinya Arumi Bachsin, dan Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto.
"Banyuwangi sangat luar biasa," pungkasnya. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi