iNIndonesia - Sekertaris Jenderal (Sekjen) Sahabat Prabowo Indonesia (SPI), Annie Hutabarak, resmi melantik Pengurus DPD dan DPC SPI Sulawesi Tengah, di Aula Asrama Haji, Kota Palu, Rabu (10/01/2024).
Pelantikan itu, sebagai bentuk komitmen Pengurus Pusat SPI untuk bergerak penuh memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres februari mendatang.
"Kita harus bekerja secara masif dan terus bergerak untuk menyuarakan dukungan masyarakat memenangkan Pak Prabowo-Gibran sebagai Presiden 2024," ujarnya.
Baca Juga: Rp100 Jutaan, Ini Daftar Mobil Termurah Daihatsu dan Toyota Update 2024, Kamu Wajib Punya!
Annie menghimbau agar seluruh Pengurus DPD dan DPC se Sulawesi Tengah intens melakukan komunikasi dengan seluruh relawan yang ada.
"Intinya kita semua tetap bergerak mengkampanyekan Pak Prabowo sebagai Negarawan yang akan mengabdikan sisa hidupnya untuk negeri ini," tutur Annie.
Annie menegaskan bahwa Pak Prabowo selain sebagai Purnawiran yang punya segudang pengalaman juga seorang hartawan. "Harta Pak Prabowo sudah banyak mustahil Beliau akan korupsi," tegasnya.
"Bapak-bapak dan Ibu-ibu jangan lupa coblos nomor 2 ya Probowo Gibran," pesannya.
Diakhir sambutannya Annie sempat menyentil hasil debat Pilpres ke-3, bahwa sampai saat ini Pak Prabowo tetap konsisten membahas masa depan Indonesia. "Sementara Calon yang lain sibuk membicarakan Pak Prabowo," ujarnya.
Usai pelantikan Pengurus DPD SPI Sulteng, dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus DPC SPI 13 Kabupaten Kota yaitu : DPC Kota Palu, DPC Kabupaten Donggala, DPC Sigi Biromaru, DPC Toli-Toli, DPC Buol, DPC Parigi Moutong, DPC Morowali Utara, DPC Morowali, DPC Tojo Una-una, DPC Banggai, DPC Banggai Laut, dan DPC Banggai Kepulauan.***
Reporter: Rudy Balanipa
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: in-indonesia.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi