paradapos.com – Berikut ini informasi mengenai tanggapan dari Timnas Anies – Cak Imin (AMIN) yang jawab peluang koalisi 01 dan koalisi 03 usai video Anies dan Puan yang salaman di debat Capres hari Minggu (7/1/2024).
Billy David selaku juru bicara Timnas Anies – Cak Imin (AMIN) yang menanggapi momen dari Capres nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan yang bersalaman dengan ketua DPP PDIP yaitu Puan Maharani pasca debat ketiga Capres.
Menurut Billy David, ia tidak ingin berspekulasi yang terlalu jauh tentang momen Anies dan Puan Maharani bersalaman, khusus masalah koalisi antara kubu 01 dan kubu 03.
“Kita nggak mau berspekulasi tentang arah koalisi lanjutan, kita tetap optimis kita masih dalam upaya elektoral pemenangan,” ujar Billy David.
Juru Bicara Timnas AMIN yaitu Billy David mengatakan bahwa urusan koalisi lanjutan antara kubu 01 dan kubu 03 akan dibahas setelah putaran kedua pada Pilpres tahun 2024.
“Kita nanti akan bekerjasama dengan siapa itu nanti pembahasan setelah putaran pertama selesai,” kata Billy David.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo di Hetero Space Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang menjawab pertanyaan mengenai momen dari Anies dan Puan yang bersalaman pada debat ketiga Capres.
“Ya smeua kemungkinan dapat terjadi. Saya juga salaman sama Mas Anies dan salaman juga dengan Pak Prabowo juga. Jadi Mas Anies kita salaman dan Pak Prabowo salaman ya saya salaman semuanya,” kata Ganjar Pranowo.
Sementara itu Anies Baswedan merahasiakan isi obrolannya dnegan ketua DPP PDIP yaitu Puan Maharani usai debat ketiga Capres.
“Ya nantilah cerita,” kata Anies Baswedan.
Menurut Anies juga mengatakan bahwa dirinya menyalami hampir semua orang yang hadir pada saat debat ketiga Capres termasuk dengan Puan Maharani.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi