Terungkap! Alasan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies Baswedan

- Rabu, 10 Januari 2024 | 04:20 WIB
Terungkap! Alasan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies Baswedan

paradapos.com – Mahfud MD selaku Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 mengungkapkan alasan dirinya tolak tawaran untuk menjadi Cawapres dari Anies Baswedan.

Seperti yang diketahui bahwa Mahfud MD telah resmi menjadi Cawapres pasangan nomor urut 3 bersama dengan Calon Presiden (Capres) yaitu Ganjar Pranowo.

Mahfud MD mengatakan bahwa sebelumnya dirinya sempat mendapatkan tawaran untuk menjadi Cawapres pasangan nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan akan tetapi Mahfud MD menolak tawaran untuk menjadi Cawapres dari Anies Baswedan.

Baca Juga: Pasti Nagih! Tempat Sarapan Khas Pontianak di Palembang, Menu Ramah di Kantong Mulai Rp 3 Ribuan

Pada waktu itu koalisi dari Anies Baswedan terdapat Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS sedang berebutan untuk mendapatkan kursi Cawapres.

Partai Demokrat juga mengancam bahwa akan keluar dari koalisi jika Cawapres yang mendampingi ANies Baswedan bukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mahfud MD mengatakan bahwa jika salah satu dari partai tersebut keluar, maka pencalonan Anies Baswedan tidak dapat direalisasikan.

Baca Juga: Penguatan Lebih Lanjut di Pasar Modal Indonesia dan Alternatif Pendanaan UKM

Sementara itu perlu diketahui sebelumnya bahwa syarat untuk mendapatkan Calon Presiden (Capres) adalah memiliki sedikitnya 20 persen kursi yang ada di DPR RI.

Hal itu yang menjadi alasan dari Mahfud MD untuk tidak menerima tawaran dari PKS untuk menjadi pasangan dari Cawapres Anies Baswedan dalam Pemilu tahun 2024.

Di dalam Podcast Youtube CURHAT Bang Denny Sumargo, Cawapres nomor urut 3 yaitu Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya meminimalisasi potensi terjadinya tuduhan mengenai pemerintah yang ingin menghancurkan Anies Baswedan agar tidak maju dalam Capres  dalam Pemilu tahun 2024.

“Nanti saya dituduh menyusup, Partai Demokrat keluar terus Pak Mahfud masuk, pasti yang dituduh pemerintah menyusupkan orang agar Anies gagal. Padahal tuduhannya pemerintah sudah dituding akan menggagalkan Anies,” ujar Mahfud MD.

Baca Juga: Tak Jadi Penghubung Kabupaten Ini, Jembatan Rp 37 Miliar di Sumatera Selatan Mangkrak 15 Tahun

“Itu sebabnya saya menolak, saya tidak mau menggagalkan Anies saya bilang. Pokoknya Anies saya jamin calon, soal menang dan kalah itu nanti. Pokoknya harus calon saya bilang, saya taruhannya,” tambah Mahfud MD.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com

Komentar