Jakarta - Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar Debat Cawapres pada hari Jumat, 22 Desember 2022 mendatang
Pasalnya, Debat perdana Cawapres 2024 menjadi sorotan tajam dari berbagai kalangan, termasuk pengamat politik terkenal Rocky Gerung.
Dikutip dari Instagram terang media, Rocky Gerung memberikan analisis yang mendalam terhadap penampilan tiga Cawapres yang berlaga dalam debat tersebut.
Baca Juga: Amerika Serikat Gerah Terhadap Serangan Rudal Milisi Houthi Ke Kapal Asing di Laut Merah
Dari pandangan Rocky Gerung mengatakan bahwa Gibran Rakabuming selaku Cawapres nomor urut dua secara moral masih di atas Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD.
Kok bisa? Rocky Gerung mengatakan hal tersebut gegara status Mahfud MD saat ini ada di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Lanjut Pengamat politik tersebut, Debat Cawapres antara Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan tampaknya akan menjadi salah satu yang sangat dinanti oleh masyarakat
Meskipun, setelah kemarin melihat Debat Capres memanas pada Rabu 12 Desember 2023. Rocky Gerung pun beri analisa soal event tersebut.
Hal tersebut menurut Rocky bakal memengaruhi bagaimana performa Mahfud di Debat Cawapres.
Pak Mahfud menurut Rocky bakal berhati-hati dalam menyampaikan maupun memberikan pertanyaan di Debat Cawapres ke Gibran.
“Pak Mahfud dia akan hati-hati sebab Gibran secara moral masih di atas Mahfud sebetulnya.” jelas Rocky.
Rocky menjelaskan, Gibran bakal mempertanyakan kenapa kritik Presiden Jokowi padahal reputasi beliau dihidupkan lewat kedudukan yang diberikan.
“Kan Gibran akan bilang ya Pak Mahfud kenapa mesti kritik bapak saya, bukankah anda hidup dan dihidupkan reputasi anda melalui kedudukan anda sebagai Menko di kabinet Pak Jokowi itu,” katanya dikutip Kilat.com dari YouTube Rocky Gerung Official.
Artikel asli: manggarainews.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi