paradapos.com - Debat ketiga capres saling serang diantara para kontestan.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat begitu emosi saat Anies Baswedan mendapat pertanyaan soal etika pemimpin.
Prabowo cenderung menghindari esensi dari pertanyaan dan lebih condong berbicara mengenai pribadi Anies Baswedan.
Baca Juga: Mengulik 2 Momentum Perubahan yang Diyakini Segera Tiba
Etika kepemimpinan ditanyakan Anies Baswedan terhadap capres nomor urut 2 Prabowo dengan dugaan adanya 'orang dalam' dalam proyek pengadaan alutsista di Kemenhan.
"Anda tidak pantas bicara soal etika. Saya merasa bahwa Anda itu menyesatkan, itu saja. Saya boleh berpendapat kan," kata Prabowo.
Baca Juga: Jokowi Mengaku Belum Dapat Undangan HUT Ke 51 PDIP yang Digelar 10 Januari 2024
"Saya menilai Anda tidak berhak berbicara soal etika, karena Anda memberi contoh yang tidak baik mengenai etika," tambah Prabowo.
"Ketika ada pelanggaran etika, bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika. Artinya ada kompromi dalam standar etika," kata Anies Baswedan.
Prabowo kembali menegaskan kepada Anies Baswedan jangan membahayakan pertahanan negara hanya karena ambisi pribadi.
Prabowo meminta agar Anies Baswedan tidak menghasut dan menyesatkan rakyat.
"Itu etika tertinggi. Jangan membahayakan pertahanan dan keamanan rakyat, kasihan prajurit dan polisi-polisi kita," kata Prabowo.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi