paradapos.com – Calon Presiden (Capres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto memberikan tanggapan mengenai jawaban dari Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan tentang Kerjasama dengan negara selatan-selatan.
Seperti yang diketahui pada debat ketiga Capres 2024, Anies menanggapi pernyataan dari Prabowo mengenai strategi hubungan internasional.
Menurut Anies, penjelasan yang diberikan Prabowo lebih banyak mengenai pembangunan yang ada di dalam negeri Indonesia saja.
Anies mengatakan bahwa seharusnya pemerintah Indonesia meniru apa yang pernah dilakukan oleh diplomat Ali Sastroamidjojo pada era Presiden Soekarno.
“Harusnya dilakukan seperti pada era Bung Karno pada waktu itu yaitu merangkul semua, membawa apa yang menjadi agenda selatan-selatan. Bukan menceritakan agenda kita, semua orang bisa baca di Google tentang apa yang kita kerjakan,” ujar Anies.
Namun menurut Capres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto bahwa Anies hanya bisa berbicara saja. Prabowo lebih setuju dengan tanggapan yang diberikan oleh Capres nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Hasil Piala FA: Arsenal Tersingkir Usai Dikalahkan Liverpool di Emirates Stadium dengan Skor 2-0
“Saya banyak setuju dengan Pak Ganjar ya, kalau benar dan masuk akal ya saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong, ya kumaha (bagaimana)?” ujar Prabowo.
“Jadi leadership, apakah negara, apakah perorangan tetapi terutama juga negara harus dengan contoh ingarso sungtulodo. Kita memimpin, kita membawa agenda, cerita itu ya cerita, omon. Omon-omon tak bisa,” tambah Prabowo.
Menurut Prabowo Subianto, negara-negara Selatan sekarang melihat ke Indonesia karena negara Indonesia berhasil membangun ekonomi.
“Negara-negara Selatan sekarang melihat ke Indonesia karena kita berhasil membangun ekonomi kita. Jadi tidak hanya omon, omon, omon, kerjanya omon saja. Tidak bisa,” kata Prabowo Subianto.
Demikian informasi mengenai tanggapan dari Prabowo Subianto mengenai jawaban dari Anies Baswedan mengenai kerjasama dengan Selatan-selatan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi