Usai Dilantik, Arnaz Bicara Tantangan Banteng Muda Indonesia Kota Semarang

paradapos.com - Arnaz Agung Andrarasmara dipercaya memimpin DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Semarang. Arnaz dengan jejaring komunitas anak muda di Kota Semarang diharapkan ikut memenangkan Ganjar -Mahfud dalam Pilpres 2024.

Hal itu menyusul dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi yang melantik Pengurus DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Semarang periode 2023-2028, di Gedung SMI, Jumat (15/12).

Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun 2023, USM Raih Penghargaan Kampus Berdedikasi dari Puspresnas Kemendikbudristek

Usai dilantik, Arnaz Agung Andrarasmara dihadapan semua tamu yang hadir mengatakan kesiapannya untuk memerahkan Kota Semarang.

“Tidak hanya memerahkan yang sudah merah, tapi akan memerahkan daerah yang masih ragu dengan merah untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024,” tandas Arnaz.

Arnaz yang juga Kadin Kota Semarang ini juga menyampaikan kalau susunan pengurus BMI Kota Semarang yang dipimpinnya memiliki komposisi yang komplit.

“Untuk pengurus BMI Kota Semarang ini sangat lengkap komposisinya, ada pengusaha, ada ustadz, ada politikus, ada olahragawan dan lain-lain,” terang Arnaz.

Namun disadari oleh Arnaz, saat ini BMI Kota Semarang memiliki tantangan bagaimana meyakinkan kaum muda supaya menuju Indonesia Emas 2045 kaum muda memiliki arah perjuangan yang jelas.

Baca Juga: Banding PSIS Dikabulkan, Suporter Bisa Menonton ke Stadion Jatidiri

“Tantangan yang paling dekat dihadapi adalah mayakinkan kaum muda untuk memilih Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 Februari mendatang dan BMI Kota Semarang siap untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dan memerahkan Kota Semarang,” tandas Arnaz.

Sementara itu Hendrar Prihadi yang juga Kepala LKPP RI ini juga berpesan untuk BMI Kota Semarang supaya bisa memanfaatkan unsur-unsur yang ada didalamnya untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud sebagai presiden dan wakil presiden.

“Yang memiliki pondok pesantren bisa meraup suara dari komunitasnya, yang pengusaha bisa meraup suara dari komunitasnya dan yang dari olahragawan biasa meraup suara dari komunitasnya juga. Prinsipnya semua harus bergerak untuk memenuhi harapan dari pusat,” pesan Hendrar Prihadi.

Lebih lanjut Hendi, panggilan akrabnya meminta untuk BMI Kota Semarang untuk terus melakukan komunikasi dengan baik. (***)