Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dijadwalkan akan menghadiri Deklarasi Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Acacia, Jakarta Pusat pada pukul 14.00 WIB.
Dalam kesempatan yang sama, Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan bakal manjalani debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Pasangan bacapres dan bacawapres Anies-Cak Imin menurut informasi dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Nasional Amin, Anies tidak memiliki agenda lain.
Baca Juga: 4 Urutan Zodiak yang Paling Sulit Dilupakan Setelah Putus Cinta
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal berangkat ke lokasi debat dari Markas Timnas Amin, di Jalan Diponegoro X, Menteng, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan yang sama, Muhaimin Iskandar tercatat akan menghadiri tiga agenda di Jakarta sebelum menemani Anies untuk debat capres.
Selain itu, Cak Imin itu bakal menghadiri rapat Konsolidasi Rumah Amin dan Penyerahan Mandat Dukungan di Al-Jazeera Restourant & Hall Polonia, Jakarta Timur pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Akan Dihujani Berita Baik di Tahun 2024
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga dijadwalkan akan menghadiri Deklarasi Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Acacia, Jakarta Pusat pada pukul 14.00 WIB.
Terakhir, Muhaimin juga akan bertemu anak muda dalam acara “Slepet Imin” di Balai Sarwono, Joglo Kemang, Jakarta Selatan pukul 15.00 WIB.
Setelahnya, Wakil Ketua DPR RI itu diagendakan akan langsung menuju ke Markas Timnas Amin.
Baca Juga: Ini Dia, Jam tangan Pintar Apple Watch Bisa Pantau Kadar Glukosa, Bikin Tubuh Lebih Bugar
Di sana, Anies dan Cak Imin akan bertolak ke Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta untuk menghadiri debat capres.
Sumber : kompascom
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi