RadarBanyuwangi.id — Kegiatan para Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Banyuwangi terus bergerak menyisir berbagai elemen masyarakat.
Tidak hanya menyasar kalangan umum, tetapi juga para pegiat budaya dan lintas komunitas lain.
Hal itu selaras dengan salah satu prinsip pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 tersebut, yaitu berkepribadian dalam kebudayaan.
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Banyuwangi Eko Sukartono mengungkapkan, pihaknya menyisir dua desa yang kental akan kebudayaan, yakni Desa Olehsari dan Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.
”Di Desa Olehsari dan Kemiren berdialog dengan para sesepuh,” ujarnya.
Eko mengaku, pendekatan dengan budayawan dilakukan tidak sekadar untuk merealisasikan salah satu misi Ganjar.
Tetapi juga meraup dukungan dari para budayawan dalam upaya pemenangan Ganjar-Mahfud.
Eko menuturkan, Banyuwangi dikenal sebagai daerah yang kental akan kebudayaan. Oleh karena itu, melalui budayawan diharapkan dukungan masyarakat untuk pasangan untuk Ganjar-Mahfud semakin meningkat.
”Karena kebudayaan yang ada di lokasi perlu diuri-uri dan dijaga untuk ditumbuhkembangkan agar mendapat dukungan dari para kelompok kebudayaan,” kata dia.
Di Desa Olehsari, para anggota TPD berdialog dengan kelompok kebudayaan Seblang. Sedangkan di Desa Kemiren, pihaknya lebih berfokus pada kelompok kebudayaan Barong.
Selain kedua desa tersebut, para personel TPD juga menyasar daerah lain. Seperti kelompok kebudayaan jaranan, kuntulan, dan lainnya.
”Di daerah lain tetap dilakukan pendekatan dengan kelompok kebudayaan setempat. Saat ini masih dalam proses pendekatan,” pungkas Eko. (rei/sgt/c1)
Artikel asli: radarbanyuwangi.jawapos.com
Artikel Terkait
Profil Danantara yang Diresmikan Prabowo Besok: Ditolak di Indonesia, Diterima di Negeri Jiran
Larangan Retret Sinyal PDIP Oposisi 100 Persen di Pemerintahan Prabowo Subianto
Absen Retreat, Kepala Daerah PDIP Pertegas Petugas Partai
VIRAL Video Parodi Rocky Gerung Jalan-Jalan ke IKN: Ini Kota atau Prank Nasional?