Meski Sudah Terima Imbalan dari Calon Tertentu, Mahfud MD Menegaskan Nyoblos Harus Sesuai Hati Nurani

RADAR JABAR - Menjelang pemilu 2024, calon Wakil Presiden (cawapres) Mahfud MD, memberi saran kepada masyarakat agar memilih sesuai dengan hati nurani meski sudah menerima imbalan dari calon tertentu.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi dukungan oleh Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu (6/1).

Sebagaimana diketahui, jadwal pemungutan suara pemilu 2024 akan dilaksanakan, pada Rabu 14 Februari 2024. "Enggak apa-apa orang ngasih uang, boleh, tetapi ketika pada hari pencoblosan, di ruang pencoblosan, ikutlah bisikan hati nurani," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Terima Golok Kemenangan dari Tokoh Bekasi, Calon Senator Jawa Barat Ini Semakin Optimis

Karena itu, cawapres nomor urut 3 itu mengajak masyarakat yang hadir untuk saling mengingatkan sesama pemilih agar mencoblos dengan mengikuti hati nurani pada pemilu 2024 nanti.

"Saudara beri tahu kepada rakyat. Mereka boleh diberi sembako, boleh diberi uang, terima uangnya. Akan tetapi, ketika mencoblos harus ikut, ikut yang diajarkan semua agama, yaitu ikut bisikan hati nurani," imbuhnya.

Pria asal Madura Jawa Timur itu juga mengatakan bahwa pemilu merupakan momen yang tepat untuk memperbaiki masa depan bangsa dan negara.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 7 Januari. Sukabumi Diguyur Hujan Sedang Sejak Siang

"Mari kita beri tahu masyarakat bahwa pemilu adalah waktu yang tepat bagi rakyat untuk memperbaiki negaranya dengan cara memilih pemimpin-pemimpin," beber Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.

"Entah itu di legislatif maupun di eksekutif. Entah itu di DPR, DPD, dan DPRD, maupun presiden/wakil presiden dan kepala daerah. Ini Pemilu yang akan menentukan. Supaya diingat, untuk tentukan pilihan itu, jangan jual harga diri dengan harga murah," sambungnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut juga mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat memilih yang terbaik dengan banyak melakukan konsultasi.

"Saya ingin memperbaiki negara ini, saya ingin memperbaiki negara ini. Oleh sebab itu, pilihlah yang terbaik. Siapa yang terbaik? Saudara bisa banyak konsultasi, ya," kata Mahfud.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Korban yang Gugur Akibat Kecelakaan Kereta Api

Menurutnya bahwa konsultasi yang dimaksud dapat dilakukan kepada imam besar maupun tokoh-tokoh masyarakat.