Politik, paradapos.com - Memasuki tahun baru untuk menyongsong suksesnya Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, serba baru.
Serba baru memasuki tahun baru bagi KPU Kabupaten Cianjur dengan dilantiknya komisioner KPU Kabupaten Cianjur periode 2023 - 2028 yang pelantikannya berlangsung Jakarta.
Komisioner KPU Kabupaten Cianjur periode 2023 - 2024 terdiri dari Ketua Muhammad Ridwan, Divisi Datin Rustiman, Divisi Teknis Abdul Latif, Divisi Parmas Fikri Audah, dan Divisi Hukum Misbahudin.
Baca Juga: Suasana Haru Selimuti Pemakaman Masinis KRD Bandung Raya korban kecelakaan KA Turangga
Selain itu, KPU Kabupaten Cianjur kini menempati kantor baru atau Gedung baru di Jalan Perumahan Hutan Kota Cianjur (Perum Hukoci) RT 02 RW 04 Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
“Kami mulai pindah menempati kantor baru sejak tanggal 1 Januari 2024,” kata Divisi Datin KPU Kabupaten Cianjur Rustiman kepada paradapos.com,Kamis 4 Januari 2024.
Selama ini, sejak adanya KPU sebagai penyelenggara Pemilu, Sekretariat KPU Kabupaten Cianjur selalu ngontrak berpindah- pindah tempat.
KPU Kabupaten Cianjur pernah mengontrak di Jalan Ir H Juanda dan terakhir berkantor di Taifur Yusuf, Cianjur.
KPU Kabupaten Cianjur, kini menempati kantor baru yang berada jauh dari pusat pemerintahan dan kota, yaitu di sebelah utara kota Cianjur.
Sekretariat KPU Kabupaten Cianjur ini, karena jauh dari pusat kota, suasananya masih adem berudara segar masih asri terbebas dari polusi kota.
Semebtara itu, terkait penyelenggaraan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Cianjur sebanyak 1.832.583 jiwa, terdiri dari 931.167 pemilih laki-laki, dan 901.416 pemilih perempuan.
Sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 7.278 yang tersebar di 360 desa dan kelurahan di 32 kecamatan di Cianjur.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bangbara.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi