RADAR GRESIK - Hasil survei Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PSDK) Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (UNISDA) dan Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) UM Surabaya terkait suara PAN yang cenderung memilih pasangan calon (paslon) 01 mendapat tanggapan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Gresik.
Mereka saat ini terus melakukan sosialisasi ke seluruh kader agar suara bulat ke paslon 02 Prabowo-Gibran.
Ketua DPD PAN Kabupaten Gresik Faqih Usman mengatakan saat ini sejumlah upaya terus dilakukan untuk memenangkan paslon 02 Prabowo-Gibran. Termasuk meminta seluruh kader solid.
Baca Juga: Raih 46,2 Persen Hasil Survei, Prabowo-Gibran Unggul di Gresik-Lamongan
"Kami tidak tahu metode surveinya seperti apa dan yang disurvei siapa saja. Yang pasti kami solid," ujarnya.
Dikatakan, seluruh calon legislatif (caleg) saat ini terus menggelar kampanye satu paket dengan capres dan cawapres. Jadi disetiap momen mereka selalu menekankan agar juga memilih paslon 02.
"Sejak awal para caleg sudah kami tekankan itu. Dan sudah berjalan," terang dia.
Baca Juga: Kemen PAN RB Buka Penerimaan PPPK Jabatan Fungsional Bawaslu, Berikut Ahli yang Dibutuhkan
Menurut dia, pihaknya optimis pada Pemilu 2024 seluruh kader PAN 100 persen mendukung Paslon 02 Prabowo-Gibran. Hal ini sesuai instruksi dari pusat. "Kami optimis 100 persen memilih Prabowo-Gibran," kata dia.
Sebelumnya, Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PSDK) Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (UNISDA) dan Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) UM Surabaya menyebut suara PAN di Gresik-Lamongan cenderung memilih paslon 01 dengan presentasi sebesar 6,2 persen.
Sedangkan yang memilih paslon 02 hanya 3,2 persen dan memilih paslon 03 sebesar 0,1 persen. (rof)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radargresik.jawapos.com
Artikel Terkait
Nah Lho! Buzzer Rudi Valinka Stafsus Kemkomdigi Sebar Hoaks Isi UU, Panen Kritikan di Medsos
Retreat Dituding Strategi Politik Terselubung Prabowo Subianto, PARA Syndicate: Nostalgia Era Orde Baru!
Profil Danantara yang Diresmikan Prabowo Besok: Ditolak di Indonesia, Diterima di Negeri Jiran
Larangan Retret Sinyal PDIP Oposisi 100 Persen di Pemerintahan Prabowo Subianto