SINAR HARAPAN - Lembaga survei Polling Institute merilis temuan survei periode 26–28 Desember 2023 atau pascacebat calon wakil presiden (cawapres) bahwa tingkat kesukaan kepada cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan cukup signifikan.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menjelaskan, tingkat kesukaan kepada Gibran berada di angka 75,3 persen atau naik sekitar 6 persen dari sebelumnya 69,6 persen pada survei periode 15-19 Desember 2023.
“Mas Gibran pascadebat cawapres cukup signifikan naiknya sekitar 6 persen ke 75,3 persen,” kata Kennedy dalam pemaparan survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu, 3 Januari 2024.
Tingkat kesukaan kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD juga mengalami kenaikan, dari 69,4 menjadi 73,6 persen. Di sisi lain, tingkat kesukaan kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengalami penurunan, dari 60,7 persen ke 58,9 persen.
“Pak Muhaimin cukup stagnan tingkat kesukaan kepadanya, turun sedikit sekitar 2 persen ke 58,9 persen,” kata Kennedy.
Kennedy mengatakan, debat cawapres yang berlangsung pada Jumat (22/12/2023) itu juga berdampak pada tingkat kesukaan kepada calon presiden (capres) dari masing-masing cawapres itu. Sebagaimana Gibran, tingkat kesukaan kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto juga meningkat, dari 77,3 persen ke 81,9 persen.
Baca Juga: Polisi Masih Teliti Berkas Kasus Firli Bahuri yang Dikembalikan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Sementara itu, tingkat kesukaan kepada Capres Ganjar Pranowo, pasangan Mahfud MD, juga meningkat dari 68,3 persen menjadi 71,1 persen. “Pak Ganjar naik sekitar 3 persen,” kata Kennedy.
Berbeda dengan Muhaimin, capres nomor urut 1 Anies Baswedan justru mengalami peningkatan tingkat kesukaan kepadanya pascadebat cawapres. “Pak Anies mengalami kenaikan 5 persen menjadi 70,6 persen (dari 65 persen) tingkat kesukaan kepadanya,” imbuh Kennedy.
Survei Polling Institute dilakukan pada rentang 26-28 Desember 2023 dengan populasi WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler. Sampel sebanyak 1.246 responden dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double sampling (DS).
Baca Juga: Soal Intimidasi Terkait Pemilu, Menko Polhukam Mahfud MD: Tidak Usah Dilawan Berlebihan
Batas galat atau margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Sementara itu, wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi